Dede Yusuf Bagi-bagi Kuota di 4 Sekolah Kawasan Bandung Selatan

Para orang tua siswa menyimak penjelasan Ejet Haryati SP.d., salah seorang guru SDN Gambung terkait adanya bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), bertempat di SDN Gambung Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu, Selasa (25/8).

WARTAPARAHYANGAN.COM

BANDUNG – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi (F-Demokrat) membagikan kuota internet kepada para orang tua murid di 4 sekolah di kawasan Bandung Selatan, di antaranya di SDN Gambung Desa Mekarsari Kecamatan Pasirjambu, Selasa (25/8).

Jumlah penerima kuota tersebut 220 siswa meliputi 4 sekolah, yaitu SDN Gambung, SDN Cisondari 1, SDN Cisondari 2 dan SDN Cibodas 3.

“Bantuan kuota ini merupakan bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP),” kata perwakilan Rancage, Trisana yang akrab disapa  Abah Gambung.

Menurut dia, PIP  secara teknis dibagikan kepada orang tua siswa melalui Bank BRI yang ditunjuk. Setiap siswa menerima Rp450 ribu.

Kepala SDN Gambung H. Kosasih SP.d., bersama Perwakilan Rancage, Trisana yang akrab disapa  Abah Gambung  (tengah) dan Ketua Komite SDN Gambung, Dafit Koswara.

“Penerima program PIP yang berjumlah 220 orang ini diharapkan dapat berbagi dengan orang tua lainnya yang tidak menerima, dalam hal ini tentunya harus berdasarkan musyawarah dan keiklasan dari yang menerima.” Jelas Abah Gambung.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN Gambung H. Kosasih SP.d., didampingi Ketua Komite SDN Gambung, Dafit Koswara, mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Dede yusup yang telah merealisasikan program PIP bagi sekolahnya melalui Perwakilan Rancage.

Jumlah siswa SDN Gambung yang diajukan sebagai penerima PIP seluruhnya 200 siswa. “Alhamdulillah direalisasi 75 siswa. Namun 125 siswa yang tidak menerima akan tetap kebagian jatah kuota atas adasar musyawarah dan mufakat antara orangtua siswa dan komite sekolah,” kata H. Kosasih.

Kosasih berharap kedepan, program PIP masih bisa berlanjut, apalagi dalam kondisi Pandemi Covid-19 yang semuanya terdampak. Menurut Kosasih, yang terdampak oleh Covid-19 adalah warga kaya dan miskin, sehingga ia mengajak para orang tua berkolaborasi dengan pihak sekolah, agar pembelajaran siswa tetap bisa berlanjut.

Lily Setiadarma