WartaParahyangan.com
CIANJUR – Untuk mengisi dan memaknai Ramadhan sebagai bulan penuh berkah, rahmat dari ampunan dari Allah SWT, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar Tarhib Ramadhan 2023, Jum’at (10/3/2023).
Tarhib yang digelar secara daring itu dibuka oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, serta diikuti seluruh BAZNAS provinsi dan kabupaten/kota se Tanah Air, termasuk BAZNAS Kabupaten Cianjur, yang diwakili Wakil Ketua IV, H. Hilman Saukani.
Hilman menjelaskan, dalam Tarhib Ramadhan tersebut, Ketua BAZNAS RI menggaris-bawahi tiga hal penting yang hendaknya dapat dilaksanakan oleh umat Islam menjelang dan saat mengisi ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Pertama, kata Hilman mengutip pernyataan Ketua BAZNAS RI Noor Achmad, umat Islam harus lapang dan siap menghadapi Ramadhan tahun ini. Kedua, umat Islam hendaknya membuat agenda kegiatan untuk mengisi bulan Ramadhan selain ibadah puasa itu sendiri, juga melaksanakan solat Tarawih berjamaah, tadarus Al-Qur’an di masjid-masjid, dan bila ada, menyantuni fakir miskin atau orang-orang yang membutuhkan.
Hal penting ketiga, umat Islam hendaknya meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. “Jangan sampai karena kita sedang menjalankan ibadah puasa, malas melakukan suatu kebaikan, atau hanya tidur untuk ‘melupakan’ rasa haus dan lapar. Mari kita berbuat kebajikan untuk sesama, khususnya kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Hilman menyampaikan pernyataan Noor Achmad.
Dalam Tarhib Ramadhan tersebut, Ketua BAZNAS RI juga me-launching dimulainya penulisan Al-Qur’an oleh 1.000 amil, 1.000 muzaki, dan 1.000 mustahik dari seluruh Indonesia. Penulisan Al-Qur’an ini diharapkan selesai pada akhir Ramadhan 2023.
Selain itu, kata Hilman, dalam Tarhib Ramadhan ini digelar tes hapalan Al-Qur’an oleh penyandang tunanetra dari sejumlah BAZNAS kabupaten/kota, dilanjutkan dengan pemberian Al-Qur’an Braille secara simbolis kepada para penyandang tunanetra yang ada di wilayah kerja BAZNAS masing-masing daerah.
“Untuk di Kabupaten Cianjur, kami akan mendata dulu berapa banyak penyandang tunanetra yang sudah bisa membaca Braille untuk Al-Qur’an. Mereka pasti senang menerimanya, dan untuk Al-Qur’an Braille itu sendiri BAZNAS Cianjur sedang menyiapkannya,” ujar Hilman.
Asep R. Rasyid
