WartaParahyangan.com
CIANJUR – Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia ( HPDKI) Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, sukses menggelar adu tangkas domba di Lapangan HPDKI Desa Jatisari, Minggu (7/8/2022).
Dalam adu tangkas itu tampil lebih dari 200 ekor domba yang dibawa para peternak dari Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, serta dari Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
Domba yang ditampilkan para peternak dalam kegiatan tersebut semuanya merupakan domba terbaik dari masing-masing peternak. Seperti dari Kabupaten Bogor, ada salah seorang peternak yang menampilkan domba seberat 80 kg dengan harga harga Rp60 juta.
Menurut Pembina HPDKI Jatisari, H. Teguh Khasbudi, gelar adu tangkas domba tersebut terbilang sukses, dan ini tidak terlepas dari geliat peternak untuk memelihara domba garut di Kecamatan Bojongpicung.
“Peternakan domba garut di Kecamatan Bojongpicung saat ini sedang berkembang, sehingga populasi ternak yang dipelihara warga semakin banyak,” ujar Teguh.
Hal itu ditandai dengan hampir meratanya pengembangan ternak domba di setiap desa. Sebagian ada yang berhimpun dalam kelompok peternak domba, dan sebagian lagi memilih mengembangkan domba garut ini secara perorangan atau mandiri.
“Semuanya kita bantu dan bina agar peternakan domba garut terus berkembang. Hal sama juga kita lakukan terhadap peternak domba lokal, yang saat ini banyak dipelihara oleh warga,” katanya.
Teguh juga menyebutkan, hal terpenting dari kegiatan adu tangkas domba ini adalah silaturahmi antar para peternak dan pengenalan domba yang berkualitas, dan ini diharapkan dapat memotivasi peternak lain untuk mengembangkan peternakan domba dengan baik.
Dalam event adu tangkas domba tersebut memang terlihat bahwa domba-domba yang berkualitas bisa terukur dari fisik atau tubuhnya yang sehat, rengreng tanduknya serta tangkas saat ada di lapangan.
Wawan Kusmiran