WartaParahyangan.com
CIANJUR – Para siswa SMK dan SMP Gema Insani Cugenang, Kabupaten Cianjur, menyambut antusias program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolahnya. Mereka mengaku merasa terbantu dengan adanya program MBG dalam memenuhi makanan sehat dan bergizi.
Bahkan banyak di antara mereka yang sebelum berangkat ke sekolah biasanya sarapan pagi dulu di rumah, kini setalah program MBG dilaksanakan di sekolahnya, mereka tak lagi sarapan di rumah, tapi langsung di sekolah, karena memang jam makan program tersebut dilaksanakan pada istirahat pertama, yakni sekitar pukul 10.00 WIB.
“Bagi para siswa, dengan adanya program MBG ini, bukan hanya bisa mendapat asupan makanan sehat dan bergizi, tapi juga dapat mengurangi jajan di sekolah,” ujar Kepala SMK Gema Insani, Jenal Arifin, S.Pd.I., didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Gema Insani Cianjur, Ikin Sodikin, SH, MM.Pd, kepada wartaparahyangan.com di komplek SMK/SMP Gema Insani Cugenang, Senin (17/2/2025).
SMK dan SMP yang berlokasi di Kampung Mangun, RT/RW 002/005, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur itu merupakan dua dari sejumlah sekolah di Kecamatan Cugenang yang ditunjuk untuk melaksanakan program MBG sejak awal Januari 2025.
Program yang diinisiasi pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto itu merupakan program yang bertujuan untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi kepada kelompok yang membutuhkan, dengan fokus pada anak-anak sekolah. Program ini digulirkan mulai Januari 2025.
Dalam program tersebut, makanan yang disediakan mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.
Diharapkan program tersebut dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kelompok yang dilayani, serta membantu menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan psikis dan fisik para pelajar, di samping juga diharapkan dapat mendorong pengembangan UMKM lokal
Di SMK dan SMP Gema Insani Cugenang, program MBG tersebut dimulai sejak 15 Januari 2025. Tercatat ada sekitar 250 siswa SMK dan 150 siswa SMP Gema Insani yang memperoleh makan gratis setiap hari, yakni Senin-Jumat.
Sedang makanannya dikirim dari dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Desa Cirumput, Kecaman Cugenang, tak jauh dari lokasi SMK/SMP Gema Insani Cugenang.
“Sejauh ini pengirimannya berjalan lancar. Pernah memang ada kekurangan satu porsi, tapi begitu disampaikan kepada penyedia, dengan cepat dikirim lagi, karena memang jarak dapur umum dari sekolah ini tidak terlalu jauh. Makanannya cukup sesuai dengan ketentuan Badan Gizi Nasional (BGN),” ujar Jenal Arifin.
Ia berharap program MBG tersebut dapat terus berlangsung karena sangat bermanfaat bagi anak didiknya, bukan saja dalam pemenuhan asupan makan sehat dan bergizi, tapi juga dapat membentuk karakter anak, karena di sekolahnya, sebelum para siswa menyantap makanan secara bersama-sama, diawali dengan do’a bersama-sama.
“Terima kasih kepada pemerintah, kami harap program MBG ini dapat terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang,” ujar Jenal Arifin.
Asep R. Rasyid
