Disdik Kab. Bandung Gelar Bimtek Guru Anak Berkebutuhan Khusus

BANDUNG — WARTA Parahyangan

Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung   menyelenggarakan Bimbingan teknis ( bimtek ) bagi guru yang menangani anak yang berkebutuhan khusus (ABK). Kegiatan tersebut digelar di Hotel Hotel Endah Parahyangan Jl. Raya Cibereum Kota Cimahi. Acara yang berlangsung dari tanggal 01 – 04 November 2017 ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung DR.H. Juhana MM. Pd, Rabu (01/11)

Peserta Bimbingan teknis ( bimtek ) bagi guru yang menangani anak yang berkebutuhan khusus  digelar di Hotel  Endah Parahyangan Jl. Raya Cibereum Kota Cimahi. Acara yang berlangsung dari tanggal 01 – 04 November 2017.
Peserta Bimbingan teknis ( bimtek ) bagi guru yang menangani anak yang berkebutuhan khusus digelar di Hotel Endah Parahyangan Jl. Raya Cibereum Kota Cimahi. Acara yang berlangsung dari tanggal 01 – 04 November 2017.

H. Juhana mengatakan, pendidikan  Inklusif merupakan satu strategi untuk mempromosikan pendidikan Universal yang efektif,  karena dapat menciptakan sekokah-sekolah yang responsif terhadap berbagai karakteristik dan kebutuhan anak.

“Siswa yang memiliki kebutuhan khusus mendapatkan pendidikan khusus sesuai dengan potensinya masing-masing dan siswa reguler mendapat layanan khusus untuk mengembangkan potensi mereka dan mampu hidup eksis dan harmonis dalam masyarakat,” Kata H. Juhana

Disamping itu, bimtek ini juga memberikan informasi paradigma layanan pembelajaran sekolah inklusif.

“Kita perlu meningkatkan pelayanan pendidikan dengan pola asuh yang baik dan mempertimbangkan aspek

Drs.H. Tedi Priatna MM.Pd
Drs.H. Tedi Priatna MM.Pd

Psikologis serta aspek Pedagogis anak,” tambahnya.
Ketua pelaksana kegiatan , Drs.H. Tedi Priatna MM.Pd , selaku Kasi Pendidikan masyarakat dan Kesetaraan  mengatakan peserta Bimtek  sebanyak 105 orang guru yang menangani Anak berkebutuhan khusus di sekolah muali dari guru SD, SMP dan SMA, dari 31 Kecamatan se Kab. Bandung

Dengan menghadirkan  narasumber Kadisdik Kab. Bandung, Bapeda Kab. Bandung, Pokja Inklusif, P4TK, TK dan PLB, nasra sumber paska sarjana UPI jurusan PKH ( pendidikan khusus)  dan Psikologi dari UPI.
Adapun materi yang diberikan diantaranya motivasi dalam meningkatkan kinerja menuju profesionalisme guru inklusif,  pogram Kompesatoris bagi anak autis di sekolah inklusif,  tuna rungu, kebijakan Disdik Kab. Bandung terhadap pendisikan inklusif dan lainnya
Waktu pelaksanaan mulai Rabu tanggal 1 hingga Sabtu 4 November 2017, bertempat di Hotel Endah Parahyangan Kota Cimahi.

Diharapkan dengan diadakanya Bimtek bagai 105  peserta nantinya dapat lebih memahami dan urun rembuk pengembangan kurikukum dan bahan model pembelajaran pendidikan inklusif di Kab. Bandung,

“Untuk itu, saya mengajak kepada para peserta  untuk membuat modifikasi kurikulum khususnya bagi anak yang berkebutuhan khusus,” katanya.

Masih kata H. Tedi, pendidikan inklusif dimaksudkan sebagai sistem layanan pendidikan yang mengikut-sertakan anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan anak sebayanya di sekolah reguler yang terdekat dengan tempat tinggalnya,  bimtek falam rangka pengembangan kuri kulum, bahan ajar dan model pembelajaran inklusif tahun 2017.

Penyelenggaraan pendidikan inklusif menuntut pihak sekolah melakukan penyesuaian baik dari segi kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan, maupun sistem pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu peserta didik,  Pungkasnya.

Sementra menurut peserta  Rina Kurniawati SPd,  Guru SDN  Andir desa Wangi sagara  Kec.  Majalaya pihaknya mengaku bangga dan senang  bisa mengikuti bimtek tersebut,  selain bisa silaturahmi dengan para guru dari berbagai Kecamatan, juga dapat menimba ilmu dan menambah wawasan

Diakui Rina di sekolah tempatnya mengajar  ada  3 Orang, siswa yang berkebutuhan khusus.
Dengan di berikan bimtek ini alhamdulilah akan lebih paham dan dapat pengetahuan tentang penggunaan alat praga yang di berikan disdik Kab. Bandung.
” alhamdulilah SD Negri Andir dapat bantuan beberapa alat bantu untuk anak yang berkebutuhan kkhusus diantatanya  alat peraga braile,  cipoah tongkat, Kursi roda dan masih banyak lainnya.

Lily Setia darma