WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) setempat terus berupaya meningkatkan kualitas layanan di pasar-pasar rakyat yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.
Upaya tersebut di antaranya dilakukan melalui kehadiran Kendaraan Uji Lab Keliling yang akan segera diluncurkan, serta penerapan aplikasi Sistem Penarikan Retribusi Pasar Online (Si Pintar Online).
Menurut Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah, SH., M.Si., saat ditemui di Kantornya, Selasa (9/9/2025), Kendaraan Uji Lab Keliling akan hadir di berbagai pasar, baik pasar milik Pemkab, desa, koperasi, maupun swasta.
Layanan ini difokuskan untuk menguji keamanan pangan dari kandungan berbahaya seperti boraks, rhodamin B, metanil yellow, dan formaldehida. Selain itu, para pedagang juga akan mendapat pembinaan terkait penyajian pangan yang sehat, aman, dan bergizi.
Sedangkan aplikasi Si Pintar Online merupakan sistem penarikan retribusi secara elektronik yang menggantikan metode manual berbasis karcis. Melalui pemanfaatan mesin m-post dan aplikasi terintegrasi, data pedagang tersimpan dalam sistem, sementara proses pemungutan dapat dipantau secara real time oleh admin di UPTD maupun Dinas.
Penerapan aplikasi ini terbukti efektif, efisien, dan transparan. Bahkan hingga 1 September 2025, realisasi penerimaan retribusi pasar sudah melampaui 75 persen dari target anggaran yang ditetapkan.
Dengan hadirnya dua program unggulan itu, diharapkan pasar rakyat di Kabupaten Bandung dapat memberikan pelayanan yang lebih modern, aman, dan terpercaya bagi masyarakat.
Lily Setiadarma
