
WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, pada tahun 2021 ini akan fokus menyelesaikan program pembangunan infrastruktur, yang sempat ditangguhkan pada tahun 2020.
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Bandung, Agus Nuria mengatakan program-program 2020 banyak yang tidak bisa dilaksanakan alias ditangguhkan karena adanya kebijakan recofusing anggaran, dampak dari pandemi Covid 19.
“Kemarin anggaran kita kena recofusing sampai dengan 55 persen, sehingga target kita tidak bisa dicapai. Tentunya Dinas PUTR Kabupaten Bandung mempunyai kewajiban untuk menganggarkan kembali, kegiatan-kegiatan yang ditangguhkan di 2020,” ujar Agus saat wawancara di Soreang, Rabu (13/1).
Contoh program yang tidak bisa mencapai target di tahun 2020 adalah jalan mantap. Dimana target awalnya yaitu harus mencapai 90 persen tapi hanya bisa tercapai 86 persen. Artinya ada empat persen lagi yang masih belum tercapai.

“Kalau mantap kan kondisi baik dan sedang. Kalau yang baik harus dipertahankan terus, bukan berarti di biarkan. Kemudian yang kondisinya masih tidak baik, tentunya harus ditingkatkan menjadi baik,” tutur Agus.
Menurut Agus, meskipun memiliki program yang bagus, tapi tidak didukung dengan anggaran maka program tersebut tidak bisa dilaksanakan. Apalagi jika berbicara mengenai program pembangunan fisik atau infrastruktur.
“Saya berharap, ditahun 2021 ini kita coba menyelesaikan PR kami terkait infrastruktur yang ditangguhkan. Ditahun 2022, mudah-mudahan normal kembali situasinya,” pungkas Agus.
Lily Setiadarma