
WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Ada empat cabang PGRI di Kabupaten Bandung melakukan pemilihan kepengurusan baru melalui gelar Konferensi Cabang hari Senin (30/11) kemarin. Konferensi tersebut digelar oleh Cabang PGRI Kecamatan Cimenyan, Pasirjambu, Cimaung, dan Kecamatan Ciwidey.
“Hari ini yang terakhir PGRI Kabupaten Bandung menggelar safari Konferensi,” Kata Wakil Ketua 1 PGRI Kabupaten Bandung Ishak Fauzie kepada wartawan saat menghadiri Konferensi Cabang Pasirjambu di SDN Negeri Pasirjambu 3, Senin (30/ 11/ 2020 ).
Konferensi itu sendiri,. kata Ishak ada tiga agenda yang harus dilaksanakan pertama menilai LPJ selama dua tahun, kemudian menyusun program untuk lima tahun ke depan, dan yang penting memilih pengurus baru.
Mengacu kepada aturan dari pusat, terang Ishak Konkab di seluruh kabupaten/kota harus menghitung enam bulan dari pelaksanaan Konferensi Provinsi yang dilaksanakan pada Desember 2019.
“Di Kabupaten Bandung, terkait Covid-19, baru bisa dilaksanakan bulan Agustus 2020. Dan sekarang safari Konferensi itu sudah beres. Ini di Pasirjambu yang terakhir dan tiga cabang lainnya,” katanya.
Camat Pasirjambu H. Rachmat M.Si, yang hadir pada Konfercab PGRI Pasirjambu menyampaikan terimakasih terhadap pengurus PGRI yang telah mewarnai dunia pendidikan, ia berharap ke depan pengurus PGRI dapat menyelesaikan program-program yang dirancang pada periode sebelumnya.
“Tadi disampaikan dalam konfercab ada pekerjaan rumah ( PR) kaitan dengan kesejahteraan guru dan pengangkatan guru honorer menjadi PNS di lingkungan pendidikan. Tapi saya rasa itu bukan hanya permasalahan dari pengurus PGRI saja, itu menjadi permasalahan semuanya yang ada di wilayah, termasuk di Kabupaten juga,” kata Rachmat.
Sementara menurut Kepala Koorwil Disdik Pasirjambu Dodi Rodiana S.Pd, MM., sebagai Dewan Pembina di PGRI Cabang, Pasirjambu berharap program-program yang sudah dirancang oleh kepengurusan sebelumnya tetap diperjuangkan di kepengurusan sekarang.
“Yang digaris bawahi, adalah menyoroti bahwa PGRI ini, PGRI profesi, PGRI perjuangan, dan PGRI ketenagakerjaan. Artinya PGRI ini memperjuangkan, yang tenaga honorer menjadi ASN, baik ASN CPNS maupun ASN P3K,” kata Dodi
Dalam Konfercab Pasirjambu, terpilih kembali H. Ayep Sulaiman S.Pd., untuk kedua kainya memimpin PGRI Cabang Pasirjambu periode 2020 – 2025.
Yang akan dilakukan Ayep, selain tetap memperjuangkan kesejahteraan guru, juga menambah tenaga guru karena di Pasirjambu kekurangan guru.
“Kami mengusulkan kepada pemerintah, karena di wilayah Pasirjambu kekurangan guru. Perbandingannya hanya 175 PNS, tenaga honor kurang-lebih 271, dari 43 sekolah dengan jumlah siswa 8800. Jadi idealnya 300 guru PNS,” kata Ayep.
Oleh karenanya, kata Ayep pihaknya mendorong lewat PGRI Kabukten Bandung, Provinsi dan pusat, kepada pemerintah agar.sesegera mungkin mengangkat tenaga honorer menjadi PNS.
“Itu agenda kami yang belum terealisasi. Kami ajukan semuanya, 231 tenaga honorer,” kata Ayep.
Konfercab PGRI Ciwidey

Sementara Konferensi Cabang PGRI masa bakti 2020-2025 Kecamatan Ciwidey Kab. Bandung menghasilkan pengurus baru. Konfercab tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 30 November 2020, digelar di SDN Rancagede, Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey Kab. Bandung dan
Junaedi, S.Pd, terpilih menjadi ketua pengurus cabang periode 2020-2025.
Junaedi, katanya ingin mempersatukan guru dari satuan pendidikan mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK. “Saya ingin menyatukan para guru di Ciwidey ini tanpa terpisah oleh jenjang TK, SD, SMP, dan SMA/ SMK. Kita bekerja untuk maju,” kata Junaedi.
Lily Setiadarma