WartaParahyangan.com
SUKABUMI – Ratusan atlet pencak silat dari berbagai perguruan dari Kabupaten Sukabumi, Banten, Bogor, Cianjur dan Garut mengikuti Festival Pencak Silat Bupati Cup 2, di GOR Venue Tinju Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Festival yang berlangsung selama 3 hari hingga 8 September 2024 itu dibuka Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, Jum’at (6/9/2024), serta dihadiri unsur Forkopimda dan sejumlah tokoh pencak silat.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan, pencak silat merupakan warisan budaya di Indonesia yang sudah melekat di masyarakat. Keberadaannya bukan sekadar olahraga, tapi lebih menitikberatkan dalam membangun pendidikan karakter.
Karena itu, lanjut Ade, Pemkab Sukabumi serius mendukung lestarinya kebudayaan tersebut sebagai warisan tak benda dan menjadi aset berharga bagi bangsa Indonesia.
“Festival ini akan merangsang para pendekar dan praktisi pencak silat dalam menghidupkan dan melestarikan budaya warisan leluhur kepada kalangan masyarakat dan generasi muda,” katanya.
“Menang atau kalah bukanlah tujuan utama, tetapi bagaimana festival ini menjadi ajang untuk saling mengenal dan memperkaya hasanah pencak silat, serta membina dan melatih jiwa sportivitas,” sambung Ade.
Ia berharap regenerasi dan pembinaan oleh perguruan pencak silat di setiap desa, kecamatan, dan kabupaten dapat terus berlangsung sehingga mampu mengoptimalkan potensi para pelestari pencak silat di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi.
Sebelumnya, Kepala Bidang Olahraga, Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Erwin Adam Ridwan menjelaskan, Festival Pencak Silat Bupati Cup 2024 terdiri atas beberapa kategori, antara lain kategori usia dini, remaja prestasi, dewasa prestasi dan pembina prestasi. Peserta silat diikuti sebanyak 510 orang yang berasal dari 38 perguruan silat.
Menurut Erwin, selain untuk mempererat silaturahmi antar paguron, festival ini juga untuk menjaring atlet muda Kabupaten Sukabumi yang berprestasi sehingga ke depan dapat diikutkan pada pentas Olimpiade.
Ujang S. Chandra