Gegara Cuaca Ekstrim & Angin Puting Beliung: M. Riki Taupik Tewas Tertimpa Tembok. Begini Kronologisnya!

Salah satu ruas jalan di Canjur yang penuh dedaunan berserakan akibat angin puting beliung

WARTAPARAHYANGAN.COM

CIANJUR – Akibat cuaca ekstrim hujan lebat  yang disertai angin puting beliung sejak Selasa petang (8/12) hingga tadi malam, menyebabkan seorang warga Kp. Cibodas RT 02/09  Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Canjur M. Riki Taupik bin Rahmat (25), tewas tertimpa tembok setinggi tiga meter panjang sepuluh meter yang runtuh disapu angin puting beliung, di Kampung Kandangsapi Pasirsembung RT 01/06  Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Cianjur, Selasa pukul 18.00 WIB.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Cianjur, Dr. Mokh. Irfan Sofyan, S.T., S.H., M.Kn., yang dihubungi wartaparahyangan.com, Rabu pagi tadi (09/12) membenarkan kejadian tersebut. Menurut Mokh. Irfan Sofyan, koronologis kejadian itu, pada  Selasa menjelang Magrib korban seorang diri mengendarai sepeda motor  Mio Soul No. Pol. F-3995-XT.

Dr. Mokh. Irfan Sofyan, S.T., S.H., M.Kn

Dari arah jalan raya Cianjur-Cibeber, korban berbelok ke jalan kampung, menelusuri jalan sempit   di bawah tembok sepanjang kl 100 meter, tinggi 3 meter  yang membentengi tanah kosong milik Ko Apung di Kampung Kandangsapi Pasirsembung RT 01/06  Desa Sirnagalih.

Saat tu, tepat pukul 18.00 WIB,  angin puting beliung dengan suara bergemuruh menyapu tembok sepanjang 10 meter dengan ketinggian tiga meter. Korban yang saat itu melaju perlahan di pinggir tembok itu, tak kuasa  menghindari reruntuhan tembok yang ambrol sehingga ia langsung tertimbun.  Warga setempat  yang beberapa saat kemudian memberikan pertolongan, menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi.

Sementara itu, angin puting beliung juga menumbangkan  sejumlah pohon besar di Kampung Tegallega  Kecamatan Warungkondang Cianjur, menimpa dua buah rumah milik warga sehingga kedua buah rumah itu rusak bagian atapnya, namun para penghuninya berhasil menyelamatkan diri. Di Desa Mekargalih Kecamatan Ciranjang, kantor desa juga mengalami kerusakan disapu angin puting beliung, sementara di Jalan Pasir Gede Raya yang menuju kampus Universitas Suryakancana, sebuah mobil tertimpa pohon tumbang, namun tidak ada korban jiwa.

Menurut Mokh. Irfan Sofyan, cuaca ekstrem  angin puting beliung ini juga terjadi di Jalan Raya Bandung yang masuk wilayah Kecamatan Sukaluyu, tepatnya sekitar pertigaan tugu kuda kosong, di beberapa titik sepanjang Jalan Raya Bandung Kampung Cikolotok, di Perumahan Gading Asri  Kp. Sinagar Kecamatan Karangtengah,  kemudian  di Jalan Siliwangi  Cianjur dan di jalan Maleber depan MTs. Atsur. Di tempat-tempat tersebut tidak ada korban jiwa dan arus lalu lintas berhasil dikendalikan.

Tembok yang roboh akibat puting beliung sedang dibersihkan oleh warga.

Listrik Padam

Sementara itu, listrik padam sejak Selasa petang. Di kompleks Perumahan BTN Korpri Desa Sirnagalih, Cilaku, listrik padam semalam suntuk dan baru menyala kembali Rabu pagi pukul 06.00. Pihak PLN ULP Cianjur Kota melalui pesan Whats App memohon maaf kepada para pelanggan, karena listrik mengalami pemadaman di sebagian wilayah Kecamatan Cianjur Kota, Cilaku, Warungkondang, Gekbrong, dan Kecamatan Karangtengah.

“Pemadaman ini terjadi karena beberapa pohon roboh di beberapa  titik  menimpa jaringan listrik. Di samping itu, kondisi cuaca sangat ekstrem disertai angin kencang dan angin puting beliung,” ujar petugas dari PLN ULP Cianjur Kota. ***

H. LilyAzies Saleh