WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – PT. Geo Dipa Energi (Persero) melakukan rapidtest terhadap sejumlah orang di Grand Sunshine Bandung, Rabu (04/11). Tujuan rapidtest ini, menurut HC, GA & Finance Manager PT. Geo Dipa Energi Rita Purwita Ilhamisasri didampingi Staff ahli public relation unit patuha Andi Kusnandar, antara lain dalam rangka mematuhi anjuran pemerintah terkait dengan protocol kesehatan (Prokes) untuk mencegah penularan Covid-19.
Mereka yang dirapidtest hanya 45 orang dan dalam hal ini PT GeoDipa bekerjasama dengan Kimia Farma.
BACA JUGA: Pemkab Bandung Dukung Penuh Langkah Geo Dipa Energi Mewujudkan Proyek Strategis PLTP Patuha 2
Dijelaskan, PT GeoDipa Energi sengaja menggelar rapidtest kepada sejumlah orang yang turut menghadiri sosialisasi Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha 2 di Grand Sunshine, Bandung. Kegiatan tersebut, kata dia, selain dihadiri bupati Bandung Dadang M Nasser, juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Bandung, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta para pemangku kepentingan lainnya.
Dengan demikian, para tamu yang diundang, sebelum memasuki ruang kegiatan wajib mengikuti dulu rapidtest. Waktu yang dibutuhkan untuk rapidtest ini, kata dia, hanya sekitar 10 menit satu orangnya.
Soal sosialisasi Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha 2 dipandang sangat penting mengingat pada awal tahun 2021 nanti PT GeoDipa akan melakukan pengeboran unit 2 dengan diawali mobilisasi peralatan dan material di bulan November ini.
“Simpulnya Geo Dipa Energi akan melakukan pengerjaan pengeboran, karena ini merupakan objek vital nasional atau proyek pemerintah, maka harus diinformasikan dulu secara terbuka kepada public,” kata Rita.
Lily Setiadarma