WartaParahyangan.com
CIANJUR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Cianjur menggelar pendidikan politik (Dikpol) untuk kader di Dapil 1 dan 4 Kabupaten Cianjur di Ladanya Resto Cianjur, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Peningkatan Kapasitas dan Solidaritas Kader” itu digelar sebagai upaya meningkatkan kualitas pengetahuan politik dan peran aktif kader dalam kehidupan demokrasi.
Anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Dapil 1, Muhamad Zulfahmi, S.H, menjelaskan bahwa dikpol tersebut merupakan proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman warga agar menjadi pemilih yang cerdas, berpartisipasi, dan memiliki kontribusi dalam proses politik.
“Pemilih yang cerdas adalah pemilih yang memahami hak politiknya. Kalau bercanda, ya tentu pemilih yang mencoblos Golkar,” ujarnya.
Menurut Zulfahmi, ada dua fondasi penting yang harus diperkuat di tubuh partai, yakni peningkatan kapasitas dan solidaritas. Keduanya diperlukan agar kader memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Ia menyebut, meski raihan suara Golkar pada pemilu sebelumnya cukup memuaskan, namun hal itu tidak boleh menjadi titik akhir. “Periode berikutnya harus lebih baik lagi. Harapan kita, tambah suara,” katanya.
Saat ini, kata Zulfahmi, Golkar memiliki 10 kursi di DPRD Kabupaten Cianjur yang merupakan hasil kerja keras struktur dan kader. Karena itu, ia mengajak seluruh kader untuk memanfaatkan jaringan yang dimiliki agar dapat berperan sebagai agen pembangunan di wilayah masing-masing.
Karena itu, kegiatan dikpol menjadi bagian dari komitmen Partai Golkar untuk memperkuat kualitas kader dan meningkatkan kesadaran politik masyarakat menuju pemilu mendatang.
Sementara itu, Bendahara DPD Partai Golkar Jawa Barart, Ir. Hj. Metty Triantika, M.T., yang juga Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, menegaskan bahwa dikpol ini menjadi langkah awal mempersiapkan kemenangan lebih besar pada Pemilu 2029. Ia menyebut seluruh struktur partai hingga jajaran tim pemenangan hadir mengikuti kegiatan tersebut.
“Kita targetkan capaian 2029 harus lebih besar dibanding sebelumnya. Puncak kejayaan Golkar di Cianjur pernah mencapai 17 kursi, dan harapannya nanti bisa lebih dari itu. Dengan pendidikan politik seperti ini, kapasitas dan soliditas kader semakin kuat,” tuturnya.
Kegiatan dikpol tersebut menjadi wujud komitmen Golkar menjaga mesin partai tetap hidup, terarah, dan siap menyambut kontestasi politik mendatang.
Asep R. Rasyid
