Golkar Jabar Gelar Dikpol Khusus, Kang Ace: Penting Siapkan Pasukan Cadangan Hadapi Pemilu 2024

Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, saat memberikan sambutan pada kegiatan Pendidikan Politik Fungsionaris Partai Golkar Provinsi Jabar Tingkat Kabupaten/Kota Angkatan Khusus Perbaikan (Dikpol Khusus) di gedung DPD Partai Golkar Jabar, Jl. Maskumambang Kota Bandung, Minggu (16/4/2023).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Partai Golkar di Jawa Barat terus memperkuat kapasitas kader dan fungsionarisnya dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang, salah satunya dengan menyiapkan pasukan cadangan dua kali lipat atau 200 persen dari kekuatan yang dibutuhkan.

Demikian dikatakan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, atau biasa disapa Kang Ace, saat memberikan sambutan pada kegiatan Pendidikan Politik Fungsionaris Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Tingkat Kabupaten/Kota Angkatan Khusus Perbaikan (Dikpol Khusus) di gedung DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Jl. Maskumambang Kota Bandung, Minggu (16/4/2023).

“Dikpol khusus ini sebagai perbaikan dari Dikpol sebelumnya, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas kader Partai Golkar yang akan diterjunkan ke masyarakat sebagaimana digariskan oleh DPP Partai Golkar,” kata Kang Ace.

Sebelumya, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sempat melepas sedikitnya 2.300 kader fungsionaris Partai Golkar se-Jawa Barat untuk turun ke lapangan dalam rangka menjemput kemenangan Partai Golkar di Jawa Barat pada Pemilu 2024.

Kang Ace yang didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, MQ Iswara, para Wakil Ketua seperti, Yod Mintaraga, Rahmat Sulaeman, Yomanius Untung dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Jawa Barat, Rizki Akbar Fatoni, menegaskan pentingnya pendidikan politik bagi kader dan fungsionaris Partai Golkar.

“Kita ini partai besar, kita tidak ingin menampilkan para calon legislatif dari Partai Golkar nanti serabutan. Karena kita ingin menang maka kita harus siapkan pasukannya,” ungkap Kang Ace.

Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini, Partai Golkar di Jawa Barat optimis akan mendapatkan kemenangan pada Pemilu 2024 karena parameter untuk itu kini sudah diwujudkannya. Salah satunya melalui kekuatan cadangan dari para fungsionaris yang akan diterjunkan ke lapangan.

“Kalau kita butuh 12 pasukan, maka kita harus siapkan cadangan minimal sebanyak dua kali lipat. Kita terjunkan 200 persen, kemudian diseleksi menjadi 150 persen hingga 100 persen jumlah kekuatan yang dibutuhkan,” papar Kang Ace dihadapan 69 peserta Dikpol Khusus, di antaranya Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika itu.

Disebutkan Kang Ace, Partai Golkar sebagai partai besar dan berpengalaman tentu saja harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi. “Kita tak mungkin menang kalau menyiapkan pasukan saja tidak bisa,” ujarnya.

Dikpol Khusus ini, kata Kang Ace, adalah salah satu cara untuk menyiapkan pasukan itu. Sehingga dapat menunjukan bahwa Partai Golkar adalah partai yang paling siap dalam menghadapi Pemilu 2024. “Terlebih semua penetapan pencalegan sesuai Peratuaran Komisi Pemilihan Umum (PKPU) senantiasa harus mendapat rekomendasi dari pengurus partai di tingkat pusat,” tambahnya.

Melalui dikpol fungsionaris yang diselenggarakan selama ini, kata dia, para fungsionaris diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup ketika bergerak di lapangan. Seperti bagaimana mengelola media sosial, operasi darat, kampanye door to door, pembentukan tim dan lain-lain.

“Kita butuh uang untuk memenangkan Pemilu tapi uang bukan segalanya. Finansial penting tapi strategi yang tepat juga lebih penting. Untuk itu manfaatkan forum ini untuk meningkatkan keterampilan kita dalam berpolitik,” paparnya.

Kang Ace mengingatkan, dikpol harus terus dihidupkan agar Partai Golkar sebagai partai yang dikenal sebagai partai paling berpengalaman dalam berpolitik harus dibuktikan dengan kader-kadernya yang berkualitas. “Dikpol ini harus kita jadikan untuk memperkuat kapasitas kita sebagai kader yang akan bertempur dan terjun ke masyarakat,” tuturnya.

Kang Ace juga berpesan agar para fungsionaris Partai Golkar terus menjaga soliditas, kekompakan dan menghindari saling jegal antar kader. “Sebagai partai yang mendukung sistem pemilu proporsional terbuka, kita tak perlu cakar-cakaran antar kader,” tegasnya.

Asep R. Rasyid