
WartaParahyangan.com
CIANJUR – Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur H. Hilman Saukani mewakili Baznas setempat untuk mengikuti zoom meeting Baznas Jawa Barat bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, kepala dinas/instansi tingkat provinsi terkait, dan seluruh perwakilan Baznas kabupaten/kota se Jabar, Jumat (27/08/2021).
Menurut Hilman, pada kesempatan itu Gubenur Jabar meminta kepada jajaran Baznas Jabar agar bisa mentargetkan pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) hingga Rp2 triliun, karena potensi ZIS di Jabar luar biasa besarnya.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, juga menyampaikan agar Baznas Jabar dan Baznas kabupaten/kota se Jabar mempublikasikan segala bentuk kegiatan Baznas dalam bentuk konten-konten kreatif dan inovatif.
“Ajaklah para pengusaha muda untuk menjadi Duta Baznas,” kata Kang Emil seraya meminta agar Baznas juga merekrut orang-orang potensial untuk menjadi Market Intelejen untuk menggali potensi ZIS di wilayah Jabar.
Selain itu, Kang Emil juga meminta agar Baznas membentuk berbagai fasilitas untuk membantu para mustahik dan fakir miskin, misalnya membentuk rumah singgah untuk para pasien dan keluarga pasien yang sedang dirawat di rumah sakit, membentuk rumah yatim, rumah gelandangan, rumah jompo, dan klinik/rumah sehat.
“Baznas juga harus menjadi lembaga yang pandai beradaptasi dengan instruksi dan situasi,” ujar Kang Emil.
Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan Baznas Jabar H. Rachmat Ari Kusumanto, dalam laporannya menyebutkan, potensi ZIS di Indonesia mencapai Rp233,8 triliun, dan potensi ZIS di Jabar sendiri mencapai Rp30,84 triliun.
Sedangkan Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Baznas Jabar H. Achmad Ridwan, melaporkan, selama ini Baznas Jabar telah memfasiliasi 770 ZMart (warung kelontong) yang dikelola para Mustahik.
“Sekarang Baznas Jabar sedang membangun Klinik Geriatri Inggit Garnasih, atau rumah untuk para jompo, dalam rangka mensukseskan program Gubernur Jabar Nyaah ka Sepuh,” kata Achmad Ridwan.
(Asep R. Rasyid)