Gunakan Pesawat, Pemkab Bandung Akan Tebarkan 5,2 Juta Biji Buah-buahan di Daerah Hulu Sungai

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pendidikan sudah menyiapkan 5,2 juta biji buah-buahan dan pohon tegakan yang akan ditebar menggunakan pesawat di daerah hulu sungai yang tidak terjangkau kendaraan darat di wilayah Kabupaten Bandung.

Penebaran biji-bijian bibit tanaman tersebut rencananya akan dilaksanakan pertengahan Januari 2026, sebagaimana diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna, Jumat (26/12/2025).

Jutaan biji-bijian yang saat ini sudah terkumpul di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, itu berasal dari para siswa TK, SD dan SMP di Kabupaten Bandung.

Masing-masing siswa memberikan minimal 5 biji buah-buahan atau pohon tegakan, yang diberikan saat mereka mengambil rapor di sekolah pada 22 Desember 2025.

Menurut Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, penebaran biji-bijian tersebut akan dilakukan di kawasan atau lahan di daerah hulu yang tidak terjangkau oleh kendaraan. Ia menilai penebaran biji-bijian seperti itu efektif, karena sebelumnya sudah dilakukan di kawasan Kamojang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung pada 2004.

“Pada 2004 saat itu, saya masih menjadi kepala desa Tegalluar dan juga Ketua KNPI Kabupaten Bandung. Gerakan menanam biji-bijian dilakukan di daerah kawasan Kamojang,” kata Kang DS.

“Pada saat itu ada kegiatan Nyukcruk Galur Pager Betis yang dilaksanakan oleh GMM (Generasi Muda Majalaya). Kemudian kegiatan serupa dilaksanakan di Gunung Wayang oleh 36 Komunitas Peduli Lingkungan dan Pencinta Alam. Dan itu berhasil. Sampai saat ini terasa manfaatnya, sehingga hutan jadi hejo. Makanya, kita coba lagi di tahun ini,” katanya lagi.

Kang DS juta menyebutkan, sebelum penebaran biji-bijian, pihaknya bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, termasuk Danlanud Sulaiman, akan membahas titik-titik lokasi yang akan ditebar biji-bijian tersebut.

Sebelumnya hal itu akan disosialisasikan kepada para camat kepala desa, untuk disosialisasikan kembali kepada masyarakat. “Jangan sampai ada warga yang terkena biji-bijian yang ditebar melalui pesawat,” katanya.

Kang DS pun mengucapkan terima kasih kepada para siswa yang sudah melaksanakan “Gerakan Siswa Peduli Lingkungan” dalam pengumpulan biji-bijian tanaman produktif. “Ini untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dalam rangka investasi masa depan. Dan yakin mendapatkan pahala dari Allah SWT,” katanya.

Ia juga menyebutkan rencananya untuk melaksanakan gerakan penanaman tanaman produktif di wilayah Kecamatan Kertasari, Cimaung dan Ciwidey Kabupaten Bandung. Di antaranya melaksanakan penanaman pohon alpukat yang dinilai cukup bagus untuk mendukung ketahanan pangan di daerah.

Lily Setiadarma

Leave a Reply