WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Senin (15/12/2025), sebagai bagian dari rangkaian perencanaan pembangunan dari tingkat warga hingga kota.
Hadir dalam Musrenbang tesebut Camat Citamiang, Aries Ariandi, Lurah Cikondang Aden Dendalaga, perwakilan dinas/instansi, Babinsa, Babinkabtimas dan para ketua RT/RW se Kelurahan Cikondang.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menegaskan pentingnya usulan pembangunan yang lahir dari kesepakatan masyarakat serta disesuaikan dengan kondisi riil anggaran daerah.
Ia mengingatkan bahwa tidak semua kebutuhan dapat dibiayai melalui APBD Kota Sukabumi yang saat ini berada di kisaran Rp1,173 triliun. Karena itu ia mendorong pemanfaatan skema pendanaan alternatif di luar APBD, salah satunya melalui perbankan dengan Kredit Usaha Rakyat sebagai upaya membuka lapangan kerja dan menekan pengangguran.
Ia juga menyebutkan, dengan potensi sekitar 3.500 tenaga kerja baru setiap tahun, dibutuhkan dukungan pembiayaan sekitar Rp120 miliar yang dapat diakses masyarakat secara bertahap.
Selain sektor perbankan, Wali Kota juga menyoroti peran dana wakaf yang dikelola Yayasan Doa Bangsa. Hingga Desember 2025, dana wakaf yang terhimpun telah melampaui Rp2 miliar, dengan alokasi Rp526 juta untuk Kota Sukabumi yang disalurkan melalui program Qardhul Hasan dan telah menjangkau 1.220 penerima manfaat.
Menurut Ayep Zaki, optimalisasi pembiayaan kolaboratif tersebut mampu mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa membebani keuangan daerah, sekaligus memperluas akses permodalan masyarakat.
Sementara itu, Camat Citamiang Aries Ariandi menjelaskan bahwa Musrenbang Kelurahan Cikondang berhasil menghimpun 102 usulan warga. Usulan tersebut akan diseleksi menjadi lima prioritas fisik dan lima prioritas nonfisik untuk dibahas lebih lanjut pada Musrenbang tingkat kecamatan.
Ia berharap seluruh tahapan perencanaan, mulai dari rembug warga hingga Musrenbang kota, dapat berjalan selaras dan menghasilkan pembangunan yang tepat sasaran.
Jenal
