Hadiri Pelantikan Pengurus MKKS SMK Cianjur, Wabup Abi Ramzi Berharap MKKS Membawa Manfaat Bagi Kemajuan Pendidikan Kejuruan

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Wakil Bupati (Wabup) Cianjur Abi Ramzi berharap jajaran pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Cianjur yang baru dapat menjadikan organisasi tersebut sebagai ladang pengabdian yang membawa manfaat besar bagi kemajuan pendidikan kejuruan di Kabupaten Cianjur.

Hal itu disampaikan Wabup Cianjur saat menghadiri Pelantikan Pengurus MKKS SMK Kabupaten Cianjur Masa Bakti 2025-2028, di Taman Pancaniti Pendopo Kabupaten Cianjur, Kamis (17/4/2025).

Para pengurus MKKS SMK tersebut dilantik oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah VI Jawa Barat, Dr. Nonong Winarni, yang juga dihadiri Ketua MKPS Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat, Ade Sofyan, serta para kepala SMK baik negeri maupun swasta se Kabupaten Cianjur.

Adapun Ketua MKKS SMK Kabupaten Cianjur Masa Bakti 2025-2028 itu yakni Nurdin, S.Pd.I. Ia merupakan ketua MKKS SMK periode sebelumnya yang terpilih kembali sebagai ketua pada Musda MKKS SMK Cianjur beberapa pekan lalu. Pengurus lama yang juga masuk dalam kepengurusan yang baru ini adalah Ikin Sodikin, SH.I, MM.Pd., sebagai wakil ketua.

Dalam sambutannya, Wabup juga menyampaikan tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan, antara lain disrupsi teknologi dan digitalisasi, kebutuhan dunia industri yang terus berkembang, serta pentingnya link and match antara pendidikan dan lapangan kerja.

“Untuk itu, peran MKKS sebagai wadah koordinasi dan kolaborasi para kepala SMK sangat penting, bukan hanya untuk menyusun strategi akademik, tetapi juga memperkuat jejaring dengan dunia industri, kerja dan usaha,” kata Ramzi.

Wabup juga berpesan agar MKKS memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, mendorong inovasi pembelajaran kepemimpinan di sekolah,membangun sistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha dan industri, mendorong peningkatan mutu pembelajaran, dan memperluas akses sertifikasi kompetensi.

“Saya yakin dengan kepengurusan MKKS yang baru ini, semangat kolaborasi dan inovasi di lingkungan SMK akan semakin kuat,” ujar Ramzi.

Kepala KCD Wilayah VI Jawa Barat, Nonong Winarni, saat menyerahkan dokumen pelantikan kepada Ketua MKKS SMK Kabupaten Cianjur Periode 2025-2028, Nurdin, di Pancaniti Cianjur, Kamis (17/4/2025).

Sementara itu, Kepala KCD Wilayah VI Jawa Barat, Nonong Winarni, usia pelantikan pengurus MKKS SMK tersebut kepada wartawan menyampaikan harapannya agar jajaran pengurus MKKS SMK yang baru dapat memperkuat koordinasi dan komunikasi untuk kemudian saling melengkapi antar sesama kepala sekolah.

Hal itu, kata Nonong, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik di sekolah masing-masing. Apalagi saat ini, seperti disampaikan Wabup Cianjur bahwa sekarang jamannya digitalisasi dengan tantangan perubahan-perubahan, sehingga pengurus MKKS dan para kepala SMK harus mampu menyikapinya, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pasar kerja. Itu perlu disesuaikan oleh SMK masing-masing agar lulusannya bisa diterima pasar kerja.

Ia juga mengajak para kepala SMK untuk mengubah paradigma pelayanan kepada peserta didik supaya mendapatkan kepercayaan dari orang tua, sehingga putra-putrinya tertarik masuk SMK. “Artinya pelayanan sekolah kepada peserta didik harus ditingkatkan,” katanya.

Terpisah, Wakil Ketua MKKS SMK Kabupaten Cianjur Ikin Sodikin mengatakan, setelah pengurus MKKS SMK yang baru resmi dilantik, pihaknya akan mengusulkan kepada ketua MKKS untuk secepatnya menggelar rapat kerja.

Wakil Ketua MKKS SMK Kabupaten Cianjur Periode 2025-2028 Ikin Sodikin.

Hal itu penting untuk menguatkan job desk masing-masing pengurus, sehingga mereka benar-benar bekerja dalam organisasi sesuai dengan tanggung jawab, tugas, dan peran masing-masing pengurus.

“Saya selaku Wakil Ketua misalnya, tentu bekerja dan bertanggung jawab sebagai wakil ketua. Begitu juga sekretaris dan pengurus lainnya, bekerja sesuai job desk-masing. Jangan sampai terjadi seorang pengurus mengerjakan segalanya. Itu jadinya tumpang tindih,” tutur Ikin.

Selain itu, lanjut Ikin, momen pelantikan pengurus juga merupakan awal perubahan untuk menjadikan MKKS lebih baik. Untuk itu diperlukan semangat bekerja semua pengurus sehingga MKKS akan tumbuh sebagai organisasi yang menjadi alat para kepala sekolah untuk bermusyawarah.

“Perubahan dalam organisasi merupakan isu penting yang dapat memberikan kesempatan untuk meningkatkan kinerja dari yang sebelumnya ke arah yang lebih baik,” ujar Ikin yang optimistis kepengurusan MKKS SMK yang baru ini akan lebih responsif atas persoalan-persoalan yang dihadapi SMK yang notabene anggotanya.

Iim Ibrahim/Asep

News Feed