Hadiri Perayaan Tahun Baru Islam, Bupati Bandung Sebut Hijrah Rasulullah Merupakan Tonggak Berdirinya Masyarakat Islam yang Mandiri dan Berdaulat

Wartaparahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna mengatakan bahwa keutamaan dari bulan Muharram ditandai dengan peristiwa hijrahnya Nabi Besar Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

“Itulah yang menjadi tonggak berdirinya masyarakat Islam yang mandiri, berdaulat dan inklusif di Madinah,” kata Bupati saat menghadiri perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, yang diinisiasi Pemerintah Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/7/2024) malam.

Dalam kegiatan “Tabligh Akbar Gema Muharram” itu hadir Pimpinan Pondok Pesantren Al Burdah 2 Cimaung KH. Maulana Jamaludin Al Busyiri, para pejabat di lingkungan Pemkab Bandung, Forkopimcam Bojongsoang dan Kepala Desa Tegalluar H. Galih Hendrawan, Ketua MUI Desa Tegalluar Ustadz Asep Ahmad Turidi, serta tokoh masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu, Bupati Bandung menyerahkan santunan kepada anak yatim, dan bantuan kain kafan yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk persiapan warga yang meninggal dunia dan membutuhkan untuk pengurusan jenazah.

Menurut Bupati, hijriah adalah momentum transformasi dan reformasi tatanan, dan hijrah adalah momentum berpindahnya manusia menuju kondisi yang lebih baik, sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah 218 yang artinya bahwa sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berhijrah, dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.

Dikisahkan, Rasulullah SAW adalah sosok sentral dalam peristiwa hijriah. Melalui hijriah Nabi Muhammad SAW memimpin umat menuju terciptanya sebuah tatanan masyarakat baru yang lebih baik, yang dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Untuk itu, semangat hijriah tersebut harus menginspirasi kita semua untuk bertransformasi, menuju Kabupaten Bandung yang semakin bangkit berhijrah dari kemiskinan, kebodohan, ketinggalan, juga ketergantungan Mari,” katanya.

“Mari kita bangun kemandirian, berdikari dengan potensi daerah yang kita miliki di berbagai bidang,” sambung Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna ini.

Kang DS juga mengajak kepada semua pihak untuk mengevaluasi dan merefleksikan apa yang telah kita kerjakan, sekaligus memupuk semangat baru untuk langkah kita ke depan melanjutkan pembangunan di tahun baru ini.

“Melalui dzikir dan shalawat, mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan keberkahan untuk kita semua untuk terus bangkit di jalan kebaikan,” harap Kang DS.

Sementara itu, Kepala Desa Tegalluar Galih Hendrawan mengatakan, masyarakat Desa Tegalluar terlihat antusias menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, walaupun dalam kondisi sempat turun hujan.

“Semoga masyarakat Desa Tegalluar ke depannya semakin sejahtera,” harap Kades Tegalluar.

Lily Setiadarma