WartaParahyangan.com
BANDUNG – Hujan dengan intensitas tinggi membuat aliran Sungai Babakansakola di Kampung Babakansakola RT 01, RW 04, Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, meluap serta menyebabkan abrasi, yang mengakibatkan longsor bagian bahu jalan gang bagian bawah.
“Akibatnya air sungai meluap mengancam rumah warga serta terus mengikis bagian yang semakin dekat dengan rumah warga. Peristiwa ini terjadi sejak beberapa minggu lalu,” kata Hilman Yudistira (45) saat ditemui Wartaparahyangan.com di Kampung Babakansakola, Desa Sukajadi, Senin (11/3/2024).
Dikatakan Hilman, luapan air sungai itu mengancam 1 unit rumah warga dan mengakibatkan longsoran yang semakin mengikis bagian bahu jalan gang yang biasa dipakai akses mobilitas sekitar 26 KK, seperti aktifitas ke Mesjid Miftahul Haq di kampung tersebut.
Selain itu, kata Hilman, jalan gang di Kampung Babakansakolah merupakan jalan satu-satunya yang biasa dilewati warga, juga termasuk sebagai akses jalan gang untuk menunjang perekonomian warga seperti berangkat ke kebun dan ke sawah.
Hilman menyebutkan, longsor cekungan akibat tergerus air sungai tersebut panjangnya sekitar 5 meter dengan kedalaman 1,5 meter. “Kami minta pihak pemerintah dan dinas terkait turun tangan untuk mengecek dan menangani longsoran ini,” katanya.
Karena, lanjut Hilman, jika hujan deras kembali dikhawatirkan jalan dan rumah tersebut akan terbawa arus sungai yang begitu deras.
Hal senada dikatakan pemilik rumah Hj. Alis Widiyanti, yang meminta pihak terkait agar secepatnya memperbaiki bahu jalan yang abrasi tersebut, karena jika dibiarkan selain mengancam jalan gang yang aktif dipakai warga, juga mengancan rumah tinggalnya.
“Saya sangat was-was kalau turun hujan, karena jarak sungai dan teras rumah sangat berdekatan. Rumah ini sangat dekat dengan longsoran itu, sehingga dikhawatikan terjadi longsoran yang lebih besar dan lebar. Yang saya takutkan rumah saya tergerus,” Hj. Alis.
Tahun lalu kejadian serupa di tempat tersebut juga terjadi, serta dilaporkan ke pihak pemerintah. Tapi dari pihak pemerintah tidak ada bantuan sepeser pun, sampai-sampai Hj. Alis menjul perhiasan miliknya untuk dipakai memperbaiki jalan gang tersebut.
Kali ini ia minta pihak pemerintah atau dinas terkait turun tangan untuk memperbaiki longsoran tersebut, jangan sampai menunggu korban jiwa.
Lily Setiadarma