WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – Jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Bandung Raya memberikan sejumlah paket sembako kepada anak yatim piatu di Kabupaten Bandung. Pembagian sembako ini pun bertepatan pula dengan Hari Kebebasan Pers Sedunia yang jatuh pada 3 Mei lalu.
Sekretaris IJTI Bandung Raya Rian Agustian mengatakan, dalam situasi pandemi kegiatan sosial jurnalis cukup terhambat, termasuk kegiatan rutin IJTI di bulan Ramadan.
Agar menghindari kerumunan, belasan jurnalis mencoba memberikan langsung bantuan sembako kepada sejumlah santri yatim piatu di Pondok Pesantren Nurussamawati Wal Ardhi Indasa Nusu Suyati Unggulan 2 Bandung, Desa Keramatmulya, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
“Kami dari IJTI Bandung Raya setiap ramadan kami sering mengadakan citizen journalist. Namun, berhubung dengan adanya pandemi, kami mencoba mengalihkannya dengan memberi santunan kepada yatim piatu dan dhuafa,” ujar Rian di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (4/5/2021).
Ada sekitar 30 santri yang mendapatkan paket sembako. Rian berharap, bantuan tersebut dapat diterima dan bermanfaat bagi para santri.
Selain itu, pemberian sembako tersebut bertepatan pula dengan Hari Kebebasan Pers Sedunia yang jatuh pada 3 Mei lalu. Dalam kesempatan itu, ia pun berharap agar jurnalis selalu diberi kebebasan dan keamanan dalam menjalankan kerja jurnalisnya.
“Kami pun berharap agar setiap masyarakat dapat memberikan keleluasaan kepada kerja jurnalis di lapangan sebagai bentuk kebebasan pers,” paparnya.
Di pihak lainnya, Pimpinan Ponpes Nurussamawati Wal Ardhi Indasa Nusu Suyati Unggulan 2 Bandung Rizal Rudiansyah mengatakan banyak terima kasih kepada para jurnalis yang telah memberikan bantuan kepada para santri.
“Kami berterima kasih kepada IJTI. Kami pun mendoakan yang terbaik buat IJTI agar memberikan yang terbaik bagi Nusa bangsa dan agama Islam,” ujar Rizal.
Lily Setiadarma