Ikhtiar Agar Terbebas dari Covid-19, Pesantren Persis Cianjur Gelar Gebyar Vaksinasi

Didampingi Kapolres Cianjur Doni Hermawan (tengah), Bupati Cianjur Herman Suherman menyaksikan salah seorang guru di Pesantren Persis Cianjur yang sedang disuntik vaksin.

WartaParahyangan.con

CIANJUR – Para santri, ustad dan orang tua santri Pesantren Persatuan Islam (Persis) 04 Kabupaten Cianjur mengikuti Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Pesantren Persis, Jl. Dr. Muwardi, kota Cianjur, Sabtu (21/08/2021).

Kegiatan yang merupakan wujud kerjasama Pemkab Cianjur, Polres Cianjur dan Pengurus Daerah (PD) Persis Kabupaten Cianjur itu, dihadiri Bupati Cianjur H. Herman Suherman, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, SIK, M.Si, Ketua Umum MUI Kabupaten Cianjur KH. Aang Abdul Rauf, Ketua PD Persis Cianjur KH. Burhanuddin, S.Pd, MM, dan Pimpinan Pesantren Persis 04 Cianjur Ustadz E. Khoeruman Ghozaly, S.Pd.I.

Ketua PD Persis Cianjur Burhanuddin menjelaskan, vaksinasi Covid-19 tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama Kapolri dengan Pengurus Pusat (PP) Persis terkait percepatan vaksinasi untuk santri atau pelajar di lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola Persis, termasuk para ustad dan pengurusnya.

Menurut Burhanudin, sebagian ustad dari Pesantren Persis dan personal PD Persis Cianjur telah disuntik vaksin di halaman Pendopo Cianjur, bersama dengan pengurus MUI dan ormas Islam Cianjur, beberapa pekan lalu.

Sedangkan yang divaksin di Pesantren Persis saat ini, lanjut Burhanuddin, adalah para santri dari madrasah tsanawiyah (MTS) dan madrasah aliyah (MA) yang ada di Pesantren Persis 04, serta para orang tua santri dan simpatisan.

“Vaksinasi di pesantren ini merupakan vaksinasi dosis pertama dengan target 750 dosis. Ini menjadi salah satu ikhtiar kita agar terhindar dari penularan Covid-19,” ujar Burhanuddin seraya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Cianjur dan Polres Cianjur yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Cianjur Herman Suherman mengapresiasi PD Persis dan Pesantren Persis 04 Cianjur yang telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi yang merupakan ikhtiar agar warga Cianjur, khususnya yang berada di lingkungan pesantren, sehat dan terbebas dari paparan Covid-19.

Namun begitu, Bupati mengingatkan bahwa orang yang telah disuntik vaksin tidak serta-merta terbebas dari Covid-19, akan tetapi masih tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Orang yang telah menjalani vaksinasi jangan lengah, tapi harus tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan 5 M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sebab tujuan vaksinasi adalah untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh manusia, sehingga tidak mudah terserang penyakit terutama Covid-19,” kata Bupati.

Di tempat yang sama, Ketua MUI Kabupaten Cianjur KH. Aang Abdul Rauf menyebutkan, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar supaya masyarakat terhindar dari Covid-19. “Dalam Islam, ikhtiar ini wajib kita lakukan,” katanya.

Karena itu, Ketua MUI Cianjur mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, dan jangan takut untuk divaksin, karena vaksin aman dan halal.

(Asep R. Rasyid)