Ingin Lihat Badai Salju? Datang Saja ke Majalaya Waterpark

Pengelola Majalaya Waterpark, Doni Tirta, saat melepaskan balon sebagai tanda pembukaan wahana wisata Majalaya Waterpark di Desa Neglasari, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Minggu (16/7/2023).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, kini ada ikon baru kepariwisataan yang hampir semua wahananya air. Bahkan ada satu wahana yang terbilang baru dan satu-satunya di Kabupaten Bandung, yakni wahana badai salju.

Itulah Majalaya Waterpark. Tempat wisata air seluas lebih kurang 8.000 m2 yang terletak di RT/RW 01/10, Desa Neglasari, Kecamatan Majalaya itu resmi dibuka, Minggu (16/7/2023).

Pengelola Majalaya Waterpark, Doni Tirta, mengungkapkan, pembangunan wahana Majalaya Waterpark berawal dari obrolannya dengan Kepala Desa Neglasari, Asep Zaenal Malik dan Kepala Desa Cilame Kecamatan Kutawaringin, Alo Sobirin, yang menawarkan tanah carik di desanya agar bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kebetulan saya bergerak di bidang pariwisata. Saya kemudian membuat konsep sebuah wisata waterpark, dengan harapannya tempat ini nantinya menjadi aset Desa Neglasari. Kami bersyukur, waterpark ini sekarang sudah berdiri,” ujar Doni ketika dihubungi di sela-sela grand opening Majalaya Waterpark.

Pengelolaannya, lanjut Doni, kerja sama antara Majalaya Waterpark dengan Pemerintah Desa Neglasari melalui sistem bangun guna serah selama 20 tahun.

Doni menyebutkan, di area Majalaya Waterpark tersedia kolam renang anak, kolam arus deras, wahana badai salju, water sleep, bumerang, dan wahana-wahana air lainnya. “Semuanya wahana air, dan ini menjadi daya tarik Majalaya Waterpark, apalagi waterpark seperti ini merupakan yang pertama di Kabupaten Bandung,” tutur Doni.

Dengan tiket masuk Rp20.000 untuk hari Senin-Jum’at, dan Rp30.000 untuk Santu-Minggu (weekand) pengunjung yang datang ke Majalaya Waterpark bisa menikmati semua wahana air tersebut. Bahkan untuk warga Desa Neglasari yang merayakan ulang tahunnya di Majalaya Waterpark, ada diskon khusus.

Sementara itu, Kepala Desa Negkasari Asep Zaenal Malik mengungkapkan rasa syukur atas dibangunnya Majalaya Waterpark, sehingga warganya yang ingin berwisata bersama keluarga tidak perlu jauh-jauh datang ke tempat wisata.

Lebih dari itu, kata Asep, keberadaan Majalaya Waterpark tentunya dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

“Enam bulan ke belakang lahan carik desa tersebut masih berupa kebun cabe, sekarang sudah jadi tempat wisata berkat kerja sama dengan investor. Karena sistem BOT setelah 20 tahun wahana wisata ini diserahkan ke pihak desa. Jadi seperti inilah kami mengelola aset desa agar manfaatnya besar bagi masyarakat,” tutur Asep.

Dengan adanya Majalaya Waterpark, kata Asep, lapangan pekerjaan warga terbuka. Hampir 90 persen karyawan di Majalaya Waterpark merupakan warga setempat, dan juga hampir 100 kantin yang berada di dalam dan luar Majalaya Waterpark, dikelola warga setempat.

“Mudah-mudahan dengan adanya Majalaya Waterpark ini  jadi keberkahan kami semua,” kata Asep.

Grand Opening Majalaya Waterpark yang dihadiri unsur Forkopimcam Majalaya dan tokoh masyarakat setempat diramaikan dengan hiburan pentas musik dan door prize dengan banyak hadiah seperti sepeda motor, lemari es dan televisi.

Lily Setiadarma