Kades di Cianjur Harus Segera Melakukan Refocusing APBDes

DISIPLIN Physical distancing diterapkan dalam pelantikan kepala desa oleh Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo Cianjur, Kamis (9/4).

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Para kepala desa (kades) di Kabupaten Cianjur diminta untuk segera melakukan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk menangani pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Permintaan tersebut disampaikan Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman saat melantik para kades terpilih hasil Pilkades Serentak 2020, di Ruang Garuda Pendopo Cianjur, Kamis (9/4).

Menurut Herman, kades saat ini menjadi garda terdepan dalam pencegahan Covid-19, sehingga mereka perlu dibekali pemahaman akan solusi pencegahan, termasuk menyiapkan anggarannya. Ini bisa dilakukan dengan refocusing APBDes di desanya masing-masing.

BERITA TERKAIT:

http://wartaparahyangan.com/beranda/hari-ini-herman-lantik-lagi-kades-terpilih/

Untuk itu pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor 142/2160/DPMD tentang Pelaksanaan Fasilitas Percepatan Perubahan APBDes dan Penyerapan Dana Desa Tahap 1 Tahun Anggaran 2020 untuk Penanganan Covid-19 di Setiap Desa se Kabupaten Cianjur.

“Saya minta para kepala desa betul-betul memahami dan melaksanakan ketentuan petunjuk teknis refocusing APBDes sebagaimana disebutkan dalam Surat Edaran tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Herman.

BACA JUGA: Kades Baru Diminta Segera Bentuk Satgas Covid-19

Tetap Jaga Jarak

Seperti diketahui, pada Pilkades Serentak 2020 di Kabupaten Cianjur, telah terpilih 247 kades baru periode 2020-2026. Tapi karena saat ini sedang pandemi Covid-19, maka pelantikannya dilaksanakan secara bergelombang dalam tiga hari, yakni Rabu (8/4), Kamis (9/4) dan Senin (14/4).

Dalam seharinya juga dibagi-bagi lagi dalam kelompok kecil, yakni per-4sesi 5-10 kades. Ini dilakukan untuk menghindari penularan virus Corona.

“Dengan tidak mengurangi rasa hormat, saya tetap menggunakan prosedur physical distancing (jaga jarak) dalam melantik para kepala desa ini,” kata Plt. Bupati Cianjur.

Begitu juga jadwalnya, kata Herman, diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada kerumunan orang banyak di tempat pelantikan. Juga para kades yang akan dilantik, diperiksa suhu tubuhnya dan cuci tangan sebelum memasuki Ruang Garuda Pendopo Cianjur.

“Kita ingin memberi contoh kepada masyarakat walaupun saat ini kita sedang dilanda bencana wabah penyakit, tapi kepemerintahan harus bisa tetap berjalan sesuai dengan aturan,” katanya.

(Asep R. Rasyid)

.