WartaParahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dan Pemerintah Kecamatan Majalaya memberi apresiasi tinggi atau dukungan terhadap ReDTIKITA yang selalu mendampingi para orang tua talasemia beserta anak-anak talasemia, yang di Kabupaten Bandung terdapat 387 anak
Bentuk perhatian Pemkab Bandung itu setelah Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili Kepala Dinas Kesehatan Yuli Irnawaty Mosjasari didampingi Camat Majalaya Gugum Gumilar hadir pada peresmian Imah Thalassemia di Gedung GOR KONI Majalaya, Sabtu (31/8/3024).
Imah Thalassemia tersebut memanfaatkan ruangan bagian belakang Gedung KONI Majalaya untuk sementara waktu sebagai tempat bermain atau berkumpul anak-anak talasemia.
Sebelumnya Bupati Bandung telah menyampaikan dalam audensi akan memfasilitasi Imah Thalassemia yang memadai serta memberikan kendaraan operasional untuk membantu orang tua talasemia saat mengantar anak ditranfusi darah, supaya tidak kesulitan lagi memikirkan transportasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Yuli Irnawaty Mosjasari turut memberikan apresiasi dan merasa bangga terhadap ReDTIKITA yang tak kenal lelah terus mendampingi anak-anak istimewa talasemia beserta para orang tuanya yang terlihat semangat dan sabar memperhatikan perkembangan anak-anaknya.
Di tempat yang sama Camat Majalaya Gugum Gumilar turut memberikan spirit kepada relawan serta mendoakan anak talasemia agar diberikan kekuatan dan panjang umur.
“Kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kabupaten Bandung secara bertahap. Imah Thalassemia ini sifatnya sementara, nanti kita akan kolaborasi dengan Pemkab, Dinkes, untuk memikirkan langkah ke depan supaya anak-anak talasemia mendapat perhatian dan perlakuan khusus,” katanya.
Sementara itu Ketua ReDTIKITA Hendi Resmawan, menyampaikan rasa syukur serta ucapan terima kasih kepada Pemkab Bandung yang sudah memberikan dukungan dan perhatiannya atas peresmian Imah Thalassemia di Majalaya.
“Dalam waktu dekat ini kami akan menerima mobil operasional hibah dari Pemkab Bandung atas kebijakan Bupati Bandung yang peduli terhadap kami, utamanya anak talasemia,” katanya.
Ketua Paguyuban Orang Tua Talasemia (PORT) Tatang Subagja juga sangat berterima kasih kepada relawan yang tergabung dalam Redti, kepada Pemkab Bandung, Kepala Dinas Kesehatan, dan Camat Majalaya, yang telah peduli kepada mereka.
“Dari 105 anak talasemia yang transfusi di RSUD Majalaya dan di RSUD Al Ihsan, atas nama orang tua talasemia kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi perhatian,” katanya.
Lily Setiadarma
