Kapolda Jabar Silaturahmi dengan Forkopimda, Bupati Bandung: Ini Bisa Menjadi Rujukan Menjaga Stabilitas Keamanan

Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus (tengah) bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna (kanan) dan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo (kiri) usai silaturahmi dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, serta Ormas Islam di Mapolresta Bandung, Soreang, Senin (8/5/2023).

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus yang melaksanakan safari kunjungan kerja silaturahmi ke Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung, serta Ormas Islam di Mapolresta Bandung, Soreang, Senin (8/5/2023).

“Tentunya ini sangat luar biasa, mengingat situasi dan kondisi di masing-masing daerah itu berbeda. Saya sangat respon dan apresiasi, mudah-mudahan apa yang sudah disampaikan tadi, baik dari saya selaku Bupati Bandung dan Kapolresta Bandung, Dandim 0624/Kabupaten Bandung, termasuk Ormas Islam, yang melaporkan kondisi di lapangan,” kata Bupati usai acara silaturahmi.

Menurut Dadang, dengan adanya pertemuan tersebut bisa menjadi rujukan dalam rangka menjaga stabilitas baik keamanan, urusan politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya. “Ini tentunya dalam rangka menjaga keutuhan dan menjaga stabilitas di wilayah Jawa Barat,” katanya.

Dalam silaturahmi tersebut, Bupati sempat menyampaikan bahwa sejumlah pihak sudah berdiskusi dalam rangka persiapan Pemilu Serentak 2024.

“Kita sudah membuat kesepakatan bahwa Pemilu 2024 itu adalah Pemilu damai. Artinya, semua para pimpinan partai politik sudah bersepakat, kita kawal proses Pemilu ini dengan baik. Jangan sampai ada yang mencederai. Semua mekanisme dan tahapan kita lakukan dan pada akhirnya kita bisa melaksanakan hari H Pemilu 2024,” tutur Dadang.

Menyikapi adanya isu atau dugaan video syur yang terjadi di kawasan perkebunan teh di Rancabali Ciwidey beberapa waktu silam, Dadang mengatakan, kalau itu pelakunya ASN, pihaknya akan menyiapkan sanksi, baik sanksi ringan, sedang atau berat, kemudian sanksi disiplin kalau itu benar dilakukan ASN.

Bupati juga turut menginstruksikan kepada para ASN, jangan sampai sempat meng-upload atau men-share informasi-informasi yang belum akurat.

“Saya minta untuk dipelajari dulu, jangan sampai gampang nge-share dan lain sebagainya. Ini dalam rangka meminimalisir persoalan yang terjadi di Kabupaten Bandung,” katanya.

Pada kesempatan itu Dadang juga mengungkapkan sikapnya terkait pembebasan lahan rencana pembangunan Tol Cigatas di Kabupaten Bandung.

“Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan pihak BJB (Bank Jabar Banten). Bahkan menurut informasi yang saya terima, uangnya sudah transit di BJB. Insya Allah dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan proses pembayaran,” ujar Dadang.

Sejauh ini Dadang melihat rencana pembangunan Tol Cigatas yang melewati enam kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung itu berjalan aman-aman saja, belum ada gejolak apapun.

“Saya titip bahwa ini adalah kepentingan umum, dan ini merupakan program strategis nasional, saya kira tidak ada alasan masyarakat untuk menolak program ini,” katanya.

Lily Setiadarma