WartaParahyangan.com
CIANJUR – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur menjalin kerjasama dengan PT Tirta Gemah Ripah Jawa Barat, disaksikan Wakil Bupati (Wabup) Cianjur Tb. Mulyana Syahrudin, dan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Jabar Boy Iman Nugraha, di Ruang Garuda Pendopo Cianjur, Selasa (31/08/2021).
Kerjasama atau MoU tentang Hibah Sistem Pengembangan Air Minum dan Digitalisasi Program Pembangunan Air Minum dari Gubernur Jabar melalui PT Tirta Gemah Ripah tersebut ditandatangani Dirut Perumdam Tirta Mukti Cianjur H. Budi Karyawan dan Direktur PT Tirta Gemah Ripah Asep Winara.
Pada kesempatan itu Wabup Cianjur Tb. Mulyana Syahrudin mengatakan, penandatanganan perjanjian itu hanyalah jembatan dan pintu masuk untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan terjalinnya perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan ini, tentu saja akan saling mengikat kedua belah pihak untuk bersama-sama menjaga kredibilitas perusahaan masing-masing dengan menjalankan hak dan kewajibannya secara proporsional,” kata Wabup.
Pemkab Cianjur, lanjut Wabup, sangat mendukung kerjasama tersebut, sejalan dengan visi Kabupaten Cianjur yakni Cianjur Manjur (Mandiri Maju dan Religius) serta Berakhlak Mulia. “Saya harap ke depan kerjasama ini bisa dikembangkan dalam ranah yang lain. Insya Allah langkah ini merupakan langkah yang sangat mulia, karena dibangun dengan dasar saling pengertian dan juga saling menguntungkan,” katanya.
Sementara itu Direktur PT Tirta Gemah Ripah Asep Winara mengatakan, kerjasama ini adalah moment yang sangat strategis baik bagi Perumdam Tirta Mukti Cianjur maupun PT Tirta Gemah Ripah dalam rangka penyelenggaraan good government secara transparan dengan bantuan teknologi informasi.
“Hal itu menjadi awal yang baik dan tonggak bagi kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan terlebih lagi Kabupaten Cianjur juga akan menjadi percontohan digitalisasi untuk sistem penyelenggaraan air minum di Jabar, dan akan direplikasi ke 24 Perumdam di Jabar,” ujar Asep Winara.
Di tempat yang sama, Dirut Perumdam Tirta Mukti Cianjur Budi Karyawan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jabar atas bantuan dan kepercayaannya menjadikan Perumdam Cianjur sebagai percontohan pelayanan penyediaan air bersih kepada masyarakat.
Menurut Budi, hibah sistem pengembangan dan digitalisasi air minum itu akan dikerjakan mulai September ini hingga akhir tahun 2021. “Jadi hibahnya berbentuk program digitalisasi, sehingga nanti semua bisa melihat kegiatan dan program Perumdam melalui media digital yang ada di kantor Perumdam, Bupati dan di kantor Gubernur,” jelas Budi.
Dengan begitu, kata Budi, nanti akan terlihat daerah mana yang belum jadi pelanggan Perumdam atau PDAM, dan mana yang sudah. Juga akan terlihat siapa saja yang sudah menjadi pelanggan di daerah itu. Bahkan siapa pelanggan yang sudah membayar tagihan rekening airnya dan siapa yang nunggak, juga akan terlihat.
“Selama ini kami tidak mengetahui, misalnya, siapa pelanggan yang belum membayar tagihan airnya, karena semuanya ada di kantor cabang. Apalagi jumlah pelanggan Perumdam Tirta Mukti mencapai 50 ribu sambungan,” ujarnya.
(Asep R. Rasyid)
