
WARTAPARAHYANGAN.COM
BANDUNG – SMP Negeri 1 Ciwidey akan menggelar pengumuman kelulusan secara online dan meminta siswa tidak merayakan kelulusan dengan hura-hura.
Kepala SMP Negeri 1 Ciwidey, Hj. Yeyet Friyenti, S.Pd., M.MPd., mengatakan bahwa di SMP 1 Ciwidey ada 401 siswa yang mengikuti ujian sekolah tahun 2021, sementara di SMP 2 Ciwidey ada sebanyak 190 siswa. Proses ujian sekolah dilakukan secara daring dan luring. Kata Yeyet, ujian sekolah diikuti oleh semua siswa.
“Pembagian kelulusan secara daring, misalnya ada yang memerlukan surat fisiknya maka bisa datang ke sekolah,” ujar Hj. Yeyet saat di temui di Kantornya , Kamis (3/6).

Yeyet menghimbau siswa untuk tidak merayakan kelulusan secara hura-hura. Dirinya meminta wali kelas dan orang tua untuk memantau siswa. Selain itu, siswa dilarang mencoret-coret baju sekolah dan lebih baik menyumbangkannya.
Yeyet berharap seluruh siswa bisa melanjutkan sekolahnya. Berdasarkan data tahun sebelumnya, 80 persen melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA atau SMK. Untuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), ungkap Yeyet, akan dilakukan secara daring.
“SMP 1 Ciwidey membuka 352 kuota PPDB untuk 11 kelas. Sementara di SMP 2 Ciwidey terdapat enam kelas, namun biasanya tidak terpenuhi, karena memang letaknya yang di daerah dan tidak ada angkutan umum, serta ruang lingkup hanya sedikit. Jadi siswa yang daftar ke SMP 1 Ciwidey tapi tidak diterima, maka akan diarahkan ke SMP 2 Ciwidey,” pungkas Hj.Yeyet.
Lily Setiadarma