WartaParahyangan.com
CIANJUR – Sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) korban bencana tanah longsor di Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, mendapat bantuan dana kontrak rumah dari pemerintah daerah setempat.
Bantuan tersebut diserahkan Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman, didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur H. Dedi Supriadi, kepada para korban di Posko Penanggulangan Bencana Karanggunggal, Selasa (7/4).
Ke 25 KK itu, sejak bencana tanah longsor terjadi pada Sabtu (21/3), memang masih mengungsi di tenda pengungsian yang didirikan BPBD Cianjur. Sebab rumahnya rusak berat tertimpa tanah longsor.
Karena itu, Pemkab Cianjur memberikan bantuan untuk mengontrak rumah selama setahun masing-masing sebesar Rp 6 juta, ditambah bantuan untuk akomodasi kendaraan (untuk mengangkut barang/perabot rumah tangga) masing-masing sebesar Rp 7,5 juta.
Selain itu, Herman juga menyerahkan bantuan selimut, peralatan rumah tangga, makanan dan perlengkapan untuk menunjang keseharian para korban bencana tersebut.
Herman mengajak masyarakat yang terkena dampak bencana alam untuk mulai lagi melaksanakan kegiatan-kegiatan perekonomian dan pertanian, agar mereka bisa kembali hidup mandiri.
“Saya harap kita semua dapat menjadikan bencana longsor ini sebagai cermin supaya ke depannya kita bisa lebih menjaga lingkungan dengan baik. Mari kita tanam kembali pepohonan di gunung-gunung dan bukit-bukit supaya dikemudian hari tidak terjadi bencana serupa,” kata Herman.
Pada kesempatan itu Herman juga menghimbau masyarakat yang terdampak untuk selalu menjaga pola hidup sehat, rajin cuci tangan, dan olahraga yang cukup untuk mencegah penularan Virus Corona.
(Asep R. Rasyid)
