WartaParahyangan.com
BANDUNG – Ratusan warga memadati Situ Bayongbong yang terletak di Desa Sukaresmi, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Masing-masing membawa alat pancing beserta umpannya untuk mengikuti Lomba Mancing Mania.
Camat Rancabali, Kankan Taufik Barnawan, S.IP., mengatakan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum telah melaksanakan kegiatan pembersihan Situ Bayongbong. Karena situ tersebut dipenuhi semak belukar. Maka dalam rangka menjaga kebersihan Situ Bayongbong, digelar Lomba Mancing Mania.
“Harapan kami, warga dapat menjaga kebersihan situ. Ke depannya event Mancing Mania ini dapat dilaksanakan setiap tahun,” ujar Kankan saat dihubungi Wartaparahyangan.com via telepon, Sabtu (27/1/2024).
Selain itu, lanjut Kankan, melalui lomba mancing di Situ Bayongbong seluas 18 hektar itu, diharapkan juga dapat memberikan dampak terhadap perekonomian warga setempat.
“Kami berharap masyarakat sekitar dapat mengelola Situ Bayongbong dengan baik. Apabila dapat dikelola dengan baik, maka akan menciptakan daya tarik sehingga bisa dijadikan objek wisata mancing terbaru,” ujar Kankan.
Sebagai informasi, air yang ada di Situ Bayongbong bersumber dari Situ Nyonya dan Situ Patengan. “Situ Bayongbong ini harus dilestarikan karena memiliki sumber mata air, sehingga kondisi alam di sekitarnya harus dijaga. Kalau pun musim kemarau, Situ Bayongbong tidak pernah kering,” katanya.
Sementara itu, Panitia Mancing Mania, Dadan Juanda mengatakan Lomba Mancing Mania diikuti oleh 370 peserta yang merupakan warga sekitar Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali (Pacira). Tujuannya untuk memelihara kebersihan Situ Bayongbong.
Peserta lomba Mancing Mania harus membayar tiket pendaftaran sebesar Rp350 ribu. Dengan nominal tersebut, peserta berkesempatan mendapatkan hadiah utama domba, kemudian juga ada hadiah berupa alat elektronik seperti televisi dan kulkas.
“Masyarakat sekitar mendukung Lomba Mancing Mania. Kegiatan ini juga dalam rangka mendongkrak ekonomi warga sekitar,” ujar Dadan.
Ia berharap Situ Bayongbong ke depannya bisa menjadi objek wisata baru di wilayah Kecamatan Rancabali. Adapun jenis ikan yang disebar di Situ Bayongbong adalah ikan mas, ikan braskap dan ikan nila sebanyak tiga ton.
“Kami mohon dukungan dari seluruh stakeholder untuk mendukung pelestarian Situ Bayongbong sebagai objek wisata,” tutupnya.
Lily Setiadarma