Musrenbang Kelurahan Tipar, Wakil Wali Kota Dorong Pembangunan Infrastruktur

WartaParahyangan.com

‎KOTA SUKABUMI – Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menegaskan arah pembangunan jangka menengah Kota Sukabumi akan mengakomodasi usulan-usulan dari kelurahan untuk kemudian diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Sukabumi.

‎Hal itu disampaikan Boby Maulana usai membuka Musrenbang Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang di aula kelurahan setempat, Selasa (16/12/2025) .

‎”Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat merealisasikan hasil Musrenbang secara bertahap dan terukur. Ia optimistis tahun 2026 dapat menjadi momentum percepatan pembangunan infrastruktur di Kota Sukabumi,” kata Bobby.

‎Selain infrastruktur, dia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, khususnya dalam peningkatan kualitas drainase di wilayah masing-masing yang saling terhubung.

‎Ia juga mengingatkan warga dan aparatur kewilayahan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan serta berperan aktif dalam menekan angka kemiskinan, pengangguran, dan stunting yang menjadi fokus pembangunan jangka menengah dan panjang.

‎Dalam Musrenbang, Bobby menyoroti dua bidang utama yang harus berjalan beriringan, yakni bidang fisik dan pemberdayaan masyarakat. Untuk bidang fisik, ia meminta agar 20 persen anggaran dialokasikan bagi kesiapsiagaan bencana sebagai bagian dari komitmen efisiensi dan mitigasi risiko.

‎Terkait adanya oknum Ketua RW yang terjerat kasus pidana, Bobby mengaku terkejut. Ia menyebut yang bersangkutan memiliki rekam jejak dan potensi yang baik, namun berharap kasus tersebut menjadi pelajaran agar tidak terulang di kemudian hari.

‎Sementara itu, anggota DPRD Kota Sukabumi Komisi II Raden Koesoemo Hutaripto menyampaikan bahwa Musrenbang pada prinsipnya selalu membahas dua sektor yang sama, yakni fisik dan pemberdayaan.

‎Ia menilai realisasi usulan masih belum optimal dan mengusulkan penerapan e-Musrenbang agar proses pengajuan dan pemantauan usulan lebih transparan, sekaligus mendorong optimalisasi P2RW sebagai bentuk pembangunan berbasis swadaya masyarakat.

Jenal

Leave a Reply