WARTAPARAHYANGAN.COM

Setelah diisukan bakal melakukan training camp (TC) di Belanda atau di Spanyol, PSSI akhirnya memutuskan bahwa TC bagi Timnas U-19 akan dilakukan di Korsel mulai tanggal 25 November mendatang hingga akhir Januari 2021.

“TC Timnas-19 di Kota Daegu Korsel sekaligus merupakan perwujudan keinginan pelatih Shin Tae Yung yang sebelumnya mendambakan TC di Korsel karena memang beliau sudah tahu tentang situasi dan kondisinya,” ujar staf pelatih.

Timnas U-19 akan berangkat tanggal 25 November, namun bila sudah sampai tujuan, yaitu di Kota Daegu Korsel, mereka tidak langsung latihan, namun sesuai aturan yang berlaku di Korsel, mereka akan dikarantina dulu selama 15 hari, dan pada tanggal 10 Desember mereka baru latihan.

Sebelum diputuskan TC di Korsel, tim pelatih telah melakukan observasi ke lokasi cocok tidaknya TC di sana. Hasilnya, semua sepakat bahwa lokasi di Kota Daegu Korsel sangat cocok untuk dijadikan lokasi TC. Lapangan dan suhu di sana sangat sesuai dengan kondisi Timnas U-19, bahkan pemerintah setempat pun sangat mendukung bila daerahnya dijadikan lokasi TC bagi Timnas U-19.

Rombongan Timnas U-19 yang akan berangkat ke Korsel sebanyak 50 orang, terdiri dari 20 orang asisten pelatih beserta staf dan tenaga medis, dan 30 orang pemain, sedangkan Shin Tae Yung selaku pelatih kepala yang kini sudah berada di Korsel akan menyambut rombongan Timnas di Bandara.

Setelah dikarantina selama 15 hari, mulai 10 Desember para pemain akan menjalani latihan sesuai program yang sudah disiapkan Shin Tae Yung. Antara lain, peningkatan stamina fisik, dan meningkatkan semangat kompetitif agar pada saat bertanding selalu memberikan yang terbaik dalam kondisi apapun.

Selama TC di Kota Daegu Korsel, Timnas U-19 akan melakukan beberapa kali uji coba dengan Tim lokal, di antaranya lawan Tim Kota Daegu, salah satu tim devisi II Korsel dan beberapa tim terbaik Universitas setempat.

TC direncanakan akan selesai akhir Januari 2021. Bila sudah kembali ke tanah air, Tim pun akan melakukan beberapa kali uji coba dengan negara lain yang dianggap layak atau dengan klub tangguh, termasuk mungkin juga dengan klub lokal, seperti dengan Persija Jakarta atau Persib Bandung.

(Rom)