Objek Wisata Situ Cukang Paku, Lokasi Bersantai nan Alami
LIHAT ARTIKEL SEBELUMNYA: Situ Cukang Paku, Calon Destinasi Wisata Unggulan di Pabuaran Sukabumi
Berada di ketinggian 1,300 Mdpl, awalnya situ Cukang Paku hanya berbentuk sebuah Embung cekukan tanah yang diapit oleh beberapa bukit disekeliling pohon Pinus milik PT Perhutani. Untuk menjaga keberadaan ekosistem tanah, oleh pihak Perhutani dan masyarakat sekitar hutan, lahan Embung itu diperluas dijadikan semacam danau atau situ. Tujuannya, untuk menjaga ketersediaan air.
Demi menjaga keberlangsungan ekosistem, kemudian pada tahun 2018 lahan situ dan sekitar-nya seluas 4 Ha diserahkan kepada masyarakat me-lalui LMDH atau Lembaga Masyarakat Desa Hu-tan, dan Badan Usaha Milik Desa Bantarsari untuk dikelola dijadikan semacam tempat rekreasi.
“Semua program tersebut tentunya atas jasa pak Bambang selaku Kades Bantar Sari yang didukung oleh LMDH, Bumdes, BPD, berbagai tokoh masyarakat, Ormas Kepemudaan, dan Forkomcam Pabuaran, khususnya pak Camat, jajaran Polsek dan Koramil kecamatan Pabuaran. Intinya kita bekerjasama dengan pihak Perhutani,” kata Kusdiaman, ketua pengelola Situ Cukang Paku.
Pada dasarnya tutur Kusdiaman, kepada masyarakat pihak Perhutani bukan hanya menitip-kan lahan dan pohon Pinus yang berada disekitar Situ Cukang Paku saja, tapi menitipkan semua la-han agar keberadaannya terjaga. Bahkan pihak Per-hutani mengijinkan kepada masyarakat, terutama sekitar hutan untuk memanfaatkan lahan dengan menanam tumpang sari untuk mengembangkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Yang penting jangan mengganggu dan merusak pohon-pohon produktif milik Perhutani demi menjaga eko sistem tanah,“ tuturnya.
BACA JUGA: Situ Cukang Paku, Calon Destinasi Wisata Unggulan di Pabuaran Sukabumi
Walaupun program awalnya hanya coba-coba atau hanya sekedarnya saja untuk tempat wisata, namun pada perkembangannya mendapat dukungan dari para pegiat wisata agar dikembangkan sesuai dengan dukungan dan potensi alam yang dimiliki. Karena selama setahun sejak dikelola tahun 2018, kunjungan wisatawan ke Situ Cukung Paku terus meningkat. Khususnya dari warga sekitar.
“Ramainya yang datang ke situ biasanya pada hari Sabtu, Minggu, dan hari lbur. Bahkan kini banyak yang datang dari berbagai daerah luar kabupaten Sukabumi. “jelasnya.
Khusus untuk lahan sekitar Situ Cukang Paku yang dikelola kelompok masyarakat kata Kusdia-man, kedepannya akan dikelola dan dikembangkan untuk tempat wisata alam secara proporsional dan professional. Wisata unggulannya, selain wisata danau, wisata edukasi masalah hutan, wisata budaya, camping ground, juga kedepannya diprogramkan wisata Off Road.
“Saat ini kami selalu intens berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi untuk program wisata Off Road. Berdasarkan hasil survey, rencana jalur tracknya dimulai dari Situ Cukang Paku – ke Situ Cibuluh – ke Curug Cisayur – ke Puncak Angin kembali ke Cukang Paku. Panjang lintasannya sekitar 27 Km dengan melewati lingkungan alam yang sangat menantang untuk uji nyali para Off Roader.“ katanya.
Kusdiaman berharap ada pihak ketiga yang bisa bekerjasama dengan pengelola untuk membangun berbagai wahana wisata sebagai pendukungnya. Hal ini karena, lahan yang dikelola 4 Ha masih bisa dikembangkan untuk membangun rumah-rumah pohon serta wahana permainan anak-anak ataupun bisa pula membangun sejenis motel, pondokan, dan vila untuk disewakan kepada pengunjung yang akan istirahat dan menginap.
– USC/BUNDA SITI