WARTAPARAHYANGAN.COM

SUKABUMI — Puncak Pasanggrahan punya pemandangan alam nan eksotis  khususnya disaat menjelang pagi.  Momen matahari terbit di puncak Pasanggrahan sungguh memanjakan mata. Warna jingga menyeruak dari balik hamparan awan putih yang sangat bagus untuk spot foto.

       Dengan topografi perbukitan, yaitu berada di ketinggian 1.678 meter dpl, Puncak Pasanggrahan yang lokasinya di daerah Bojonghaur Desa Neglasari Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi ini,  tentunya menyajikan pemandangan yang terhampar luas dengan udara sejuk yang akan membuat wisatawan betah berlama-lama.  

        Lokasinya yang strategis dengan hanya ditempuh waktu 15 menit saja dari jalan utama, yaitu jalur provinsi ruas penghubung Panggleseran- Surade.  Untuk sampai dilokasi bisa ditempuh dengan jalan kaki, atau menggunakan kendaraan roda dua, dengan kondisi jalan cukup baik.

         Seperti yang diungkapkan Cecep Hamzah, warga setempat yang turut menata lokasi wisata tersebut menjelaskan bahwa, Puncak Pasanggrahan kini sudah diatur sedemikian rupa walau masih dalam tahap awal dan skala sederhana. Anggarannya pun masih mengandalkan swadaya.

“Kami berkeinginan memiliki tempat yang menjadi destinasi wisata di desa kami, kebetulan ada bukit ini, Puncak Pasanggrahan, setelah kami menjajaki ternyata cukup berpotensi”, ucap Cecep seraya menambahkan, lokasinya yang cukup nyaman, pelataran parker sudah bersih tertata, sudah ada tempat untuk nongkrong, duduk santai, atau minum kopi. Bahkan di di Puncak Pesanggrahan ini sudah ditata untuk berkemah.

        Selanjutnya Cecep menjelaskan bahwa, kegiatan penataan dilakukan secara sukarela dan swadaya oleh para pemuda yang tergbung di karang taruna. Kini pengunjung pun semakin hari terlihat semakin meningkat, terutama saat hari libur meski saat ini baru wisatawan lokal.

        “Karena Spot andalan di Puncak Pasanggrahan adalah pemandangan alam disaat menjelang pagi, yaitu momen matahari terbit, sebaiknya wisatawan luar kota yang akan berkunjung kesini, datangnya sore hari dan langsung berkemah. Pagi harinya bisa menikmati  Matahari yang berwarna jingga merah muda yang menyeruak dari balik hamparan awan putih. Sarana untuk perkemahan telah kami siapkan. Sangat asyik pokoknya. “kata Cecep.

         Selain itu, di ketinggian Puncak Pasanggrahan dengan hamparan daratan terpampang sejauh mata memandang, sore harinya menjelang senja, wisatawan bisa menikmati saat matahari beranjak keperaduannya yang meninggalkan warna-warna terindah. Mari berkunjung ke Puncak Pasanggrahan,“ pungkasnya.   

UJANG S. CHANDRA