Pastikan Menu Makanan Sesuai Standar, Camat Ciwidey Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN Panyocokan

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Camat Ciwidey, H. Nardi Sunardi, SE, M.Si., melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar oleh Badan Gizi Nasional di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panyocokan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Rabu (19/2/2025).

Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan program MBG berjalan lancar serta menu makanan yang disajikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Dalam kunjungannya, Camat Ciwidey menyampaikan bahwa program MBG di Kecamatan Ciwidey telah mencakup tiga sekolah dasar, yakni SDN Panyocokan, SDN Lebak Muncang 1, dan SDN Lebak Muncang 2. Khusus di SDN Panyocokan tercatat siswa penerima manfaat sekitar 388 anak.

Menurut Nardi, sejak dimulai tiga hari lalu, program MBG berjalan tanpa kendala yang berarti. Para siswa pun tampak antusias menerima makanan bergizi yang disediakan.

Nardi menekankan bahwa kualitas makanan dalam program ini telah memenuhi standar gizi yang baik. Menu yang disajikan dinilai enak dan variatif, sehingga anak-anak menikmati makanan yang diberikan.

Meski demikian, ada beberapa masukan dari pihak sekolah terkait dengan kebutuhan diet siswa. Beberapa siswa diketahui tidak mengonsumsi nasi. Sebagai solusinya, pihak penyelenggara mengganti nasi dengan bahan makanan alternatif yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa tersebut.

“Kami melihat ada beberapa siswa yang tidak makan nasi. Oleh karena itu, kami mengusulkan agar nasi dapat diganti dengan makanan pengganti yang tetap memenuhi kebutuhan gizi mereka,” ujar Camat Ciwidey.

Ia juga menyebutkan, Kecamatan Ciwidey hanya memiliki satu dapur yang digunakan untuk menyediakan makanan dalam program MBG. Dapur ini telah disiapkan untuk melayani sekitar 3.000 siswa, tetapi secara bertahap kapasitasnya ditingkatkan menjadi 3.500 siswa. Dalam waktu dekat, jumlah penerima manfaat ditargetkan bertambah menjadi 4.500 siswa.

Untuk mendukung ekspansi program ini, pihak kecamatan berencana menambah satu dapur lagi di wilayah tersebut, sehingga diharapkan seluruh siswa penerima manfaat dapat terlayani dengan lebih baik serta distribusi makanan semakin lancar.

Program MBG di Kecamatan Ciwidey mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sekolah, serta masyarakat setempat. Camat Ciwidey berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak siswa yang merasakan manfaatnya.

Menurut Nardi, program ini bukan hanya sekadar memberikan makanan gratis, tetapi juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesehatan dan kualitas pendidikan anak-anak di wilayah Ciwidey.

“Kami berharap program ini terus berkembang dan lebih banyak anak mendapatkan makanan bergizi secara gratis. Dengan gizi yang cukup, diharapkan prestasi belajar mereka juga meningkat,” tambahnya.

Lily Setiadarma

Leave a Reply