WartaParahyangan.com
BANDUNG – Sebagai bentuk kepedulian terhadap daerah pemilihannya di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily menyalurkan bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat hingga mencapai Rp202 milyar.
Hal itu terungkap saat Kang Ace, sapaan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily, hadir dalam Penyerahan Bantuan Sosial Kemensos RI bersama Komisi VIII DPR RI di Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (18/11/2023).
“Alhamdulillah pada hari ini dapat disalurkan berbagai bantuan sosial untuk masyarakat Kabupaten Bandung. Tentu saja kami berharap bantuan-bantuan ini dapat meringankan beban dan memberdayakan para penerima, terutama bagi penerima yang berwirausaha,” kata Kang Ace.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu menjelaskan, anggaran yang digelontorkan melalui Kementrian Sosial RI sebesar Rp202.036.518.814 tersebut merupakan produk kebijakan politik yang diperjuangkannya selama ini selaku pimpinan Komisi VIII DPR RI asal Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
“Perlu disampaikan bahwa pada hari ini kita menyalurkan 8 program untuk masyarakat penerima manfaat. Seperti program PKH, program sembako hingga program PENA,” kata Kang Ace.
Ia kemudian merinci beberapa bantuan yang dikucurkannya itu, antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp50.075.868.814,- yang diperuntukan bagi 106.025 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kemudian, Program Sembako senilai
Rp147.715.400.000,- untuk 9.253 KPM dan Program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) senilai Rp460.000.000,- bagi 23 KPM.
“Selanjutnya kami juga telah menyalurkan Program Pejuang Ekonomi Nusantara (PENA) Berdikari senilai Rp184.800.000,- bagi sekurangnya 77 KPM,” ujar Kang Ace.
Program lainnya, lanjut Kang Ace, bantuan untuk Yatim Piatu (YAPI) sebesar Rp1.045.200.000,-, program untuk Lanjut Usia senilai Rp2.143.200.000,- dan program untuk disabilitas senilai Rp389.300.000,- bagi 405 KPM dan Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai Rp22.750.000,- bagi 10 KPM.
“Ini program dari Pemerintah Pusat untu masyarakat supaya bisa memghadapi permasalahan sosial. Program tersebut harus diupayakan bisa semakin memberdayakan,” tutur Kang Ace.
Disebutkan, salah satu dari program yang disalurkan, program PENA misalnya, diharapkan dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat secara lebih luas.
“Program ini begitu sangat membantu masyarakat. Ada yang mendapatkan mesin jahit dengan harapan dapat menambah produksi. Ada yang usaha makanan, supaya tidak basi, diberikan bantuan lemari es/kulkas agar makannya bisa tahan lama,” tutur Kang Ace.
Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan upayanya yang terus diperjuangkan sebagai Pimpinan Komisi VIII DPR RI yang membidangi masalah kesejahteraan sosial.
“Sengaja kita dorong program ini supaya masyarakat bisa sejahtera. Bisa menjadi penggerak ekonomi di level yang paling bawah. Kalau bukan karena Komisi VIII DPR RI, tidak mungkin ada bantuan Rp202 miliar,” katanya.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Kang Ace menyalurkan bantuan miliaran rupiah ke daerah pemilihannya di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Sebelumnya pada 11 September 2023, Kang Ace juga menyalurkan bantuan sebesar Rp205.403.848.408 di Bandung Barat.
Rincian bantuan tersebut adalah bantuan PKH Rp134.227.192.908, bantuan sembako Rp70.913.200.000, dan bantuan ATENSI untuk 590 KPM sebesar Rp233.455.500. Dengan demikian, selama tahun 2023, Kang Ace telah menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp407.440.367.222 ke seluruh dapilnya.
Bantuan yang disalurkan anggota DPR RI yang dikenal dekat dengan masyarakat kecil pada 2023 ini meningkat drastis jika dibandingkan bantuan yang ia salurkan pada 2022 lalu. Tahun lalu, Kang Ace menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp333,5 miliar untuk Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
Asep R. Rasyid