Forkopimda Kabupaten Bandung Sepakat Cegah Kerumunan pada Destinasi Wisata saat Libur Nataru

Bupati HM Dadang Supriatna pada rakor dengan Forkopimda terkait persiapan menyambut Nataru, Jumat (10/12/21).
BANDUNG – Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Pemkab Bandung bersinergi dengan Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung, antara lain akan memperketat jalur-jalur menuju destinasi wisata.
Hal itu dilakukan untuk mencegah kerumunan di tempat wisata, sekaligus meminimalisir risiko munculnya klaster baru covid-19.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, jajarannya bersama Forkopimda akan terus mengawal dan memantau pergerakan orang, terutama di daerah perbatasan. Pemberlakuan Ganjil genap akan tetap diberlakukan, untuk meminimalisir terjadinya kerumunan di tempat-tempat wisata.

Forkopimda Kabupaten Bandung foto bersama seusai rakor yang berlangsung hari Jumat, 10/12/21.
“Ini sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran covid, karena biasanya setiap hari libur keagamaan atau jelang tahun baru, banyak masyarakat berkunjung ke tempat-tempat wisata,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna di sela acara Rapat Koordinasi (Rakor) Kewaspadaan Dini Pelaksanaan Kegiatan Nataru di Hotel Sutan Raja, Soreang, Jumat (10/12/2021).
Selain itu, kondusifitas di tempat-tempat ibadah juga menjadi titik fokus penjagaan keamanan. Ia pun mengajak seluruh masyarakat, untuk menghormati dan saling menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya melihat di internal, vertikal, dengan forkopimda, ormas serta organisasi keagamaan ini kompak luar biasa. Tentu kondisi ini harus dijaga, Insh Allah Kabupaten Bandung tetap kondusif,” harap bupati didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Kawaludin.
Lily Setia darma