WartaParahyangan.com
BANDUNG – Kebutuhan bahan pokok masyarakat (kepokmas) Kabupaten Bandung dipastikan aman sampai beberapa hari pasca Idul fitri 1445 H/2024 M.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bandung H. Dicky Anugrah, S.H., M.Si., kepada Wartaparahyangan.com saat ditemui di lokasi Bazar Ramadhan di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bandung, di Soreang, Rabu (27/3/2024).
“Untuk kegiatan pasar Ramadhan ini kita menghadirkan 145 pelaku IKM dengan berbagai komoditinya baik fashion, maupun makanan olahan, kuliner dan sembako,” ujar Kadisdagin.
Dalam kegiatan Bazar Ramadhan itu pihaknya juga menggelar pasar murah, kerja sama dengan Bulog dengan menjual beras murah setiap hari itu rata-rata 2 ton.
“Alhamdulillah, kemarin juga Menteri Perdagangan, Pak Zulkifli Hasan, meninjau langsung pasar Ramadhan kita sambil membagikan beras murah ke masyarakat sekitar Soreang,” ungkap Dicky.
Menurut Dicky, antusias masyarakat terhadap pasar Ramadhan sangat luar biasa, bahkan terjadi antrian di beberapa stand, seperti di stand beras, toko ritel modern yang menjual beberapa komoditi dengan diskon.
“Masyarakat antusias berbelanja di pasar Ramadhan, bahkan di hari-hari menjelang sorenya banyak yang ngabuburit sambil berbelanja untuk takjil buka puasa,” kata Dicky.
Kegiatan tersebut, katanya lagi, sudah rutin dan secara berkala dilaksanakan satu tahun sekali setiap Ramadhan. Konsumennya masyarakat Kabupaten Bandung dan juga ASN yang ada di komplek Pemda.
Dicky juga menyebutkan, beberapa komoditi yang sempat naik, kini berangsur-angsur turun kembali. Seperti harga beras yang sempat naik ke harga Rp18.000,-/kg, sekarang sudah turun ke Rp15.000,-/kg.
“Saya menghimbau kepada masyarakat, jangan sampai ada penimbunan dan juga tidak perlu panik buying, karena ketersediaan bahan pokok aman untuk Kabupaten Bandung sampai akhir Ramadhan hingga pasca Idul Fitri,” kata Dicky.
Lily Setiadarma
