wartaparahyangan.com
BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat hadir pada kegiatan promosi bersama produk pertekstilan dan pertemuan bisnis sarung tenun Majalaya di Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Pertekstilan Bandung, Selasa (3/12/2024).
Kegiatan yang diselenggarakan UPTD Tekstil Provinsi Jawa Barat tersebut merupakan upaya untuk mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia, selain untuk meningkatkan promosi dan pemasaran produk IKM (Industri Kecil Menengah).
“Alhamdulillah, kita pada hari ini bisa menghadiri pertemuan bisnis sarung tenun Majalaya. Kita membranding produk-produk kain tenun Majalaya, di samping melaksanakan temu bisnis dengan para pelaku usaha,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Bandung Dicky Anugrah dalam keterangannya.
Dicky mengatakan bahwa Pemkab Bandung sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena seyogyanya Pemkab Bandung harus memberikan motivasi kepada para pelaku IKM, khususnya para pelaku usaha industri sarung tenun Majalaya.
“Sarung tenun Majalaya sudah menjadi melegenda sejak bertahun-tahun dengan sebutan Majalaya sebagai ‘Kota Dolar’. Kita harus mengembalikan lagi kejayaan produk tekstil Majalaya untuk tetap jadi ikonnya sarung tenun di Jawa Barat. Kita harus memberikan motivasi, supaya sarung tenun Majalaya itu menjadi ikon Jawa Barat,” harapnya.
Dicky mengungkapkan dulu Majalaya terkenal sebagai pusat industri tekstil nasional. “Mari kita kembalikan kejayaannya agar industri tekstil sarung Majalaya lebih bergairah bahkan produknya bisa masuk ke mancanegara,” ajaknya.
Lily Setiadarma
