Pemkab Sukabumi Sebar Bantuan Kepada Masyarakat

Bupati Marwan Hamami secara simbolis menyerahkan bantuan bagi warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Sukabumi.

Wartaparahyangan.com

SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi mulai menyebarkan dan mendistribusikan ikan, telur, dan alat pelindung diri (APD) kepada masyarakat melalui Kecamatan,  Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan, bantuan tersebut merupakan sumbangsih dari berbagai perusahaan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta masyarakat peduli.

       ” Seperti halnya ikan sebanyak 5,3 ton hasil sumbangsih dari Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Jakarta II, KKP RI, Hari ini langsung kita sebarkan ke setiap Kecamatan,” terang Bupati di Pendopo Sukabumi, Kamis,  (23/4/2020)

        Pemberian bantuan memprioritaskan  Kecamatan dimana terdapat orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif covid 19. Hal itu dilakukan untuk peningkatan imunitas warga. “Kita utamakan dulu daerah yang jumlah ODP, PDP banyak, apalagi yang terdapat  positif covid 19 nya ,” jelasnya.

BERITA TERKAIT: Pemkab Sukabumi Terima Lagi Bantuan dari PT Indonesia Power

http://wartaparahyangan.com/sosial/bupati-sukabumi-terharu-siswa-madrasah-menyumbang-untuk-tangani-covid-19/

        Terkait bantuan lainnya, saat ini sudah berjalan. Seperti halnya program keluarga harapan (PKH) dan bantuan rutin lainnya. “Kita sedang menghitung bantuan dari mulai Desa, Kabupaten, dan Provinsi, sisa bantuan untuk masyarakat miskin baru,” ungkapnya.

        Demkian juga dengan masker, terus dibagikan. Sebab penggunaan masker sangat penting dalam mencegah penyebaran covid 19, Selain itu, dirinya menghimbau masyarakat untuk peduli lingkungan. Diantaranya dengan mengawasi setiap orang yang berada di wilayahnya. Terutama yang datang dari zona merah. “Relawan telah diturunkan termasuk aparat terkait untuk pengawasan di setiap wilayah. RT hingga Kecamatan siaga memantau setiap orang yang datang. Baik penduduk yang baru pulang bekerja dari luar daerah ataupun lainnya,” paparnya.

       Bahkan, siskamling harus diaktifkan. Karena penting dalam pengamanan lingkungan yang dilakukan masyarakat secara kebersamaan. “Jadi siskamling kali ini bukan sekadar ronda malam. Tapi pengaman lingkungan termasuk dari covid 19. Makanya tamu wajib lapor 1x 24 jam,” pungkasnya. 

-BUNDA SITI –