WartaParahyangan.com
CIANJUR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dalam penanganan pandemi Covid-19 setelah sepekan penerapan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Ada kabar gembira. Hasil evaluasi yang dilakukan oleh Bapak Gubernur Jawa Barat, menyebutkan nilai zona skoring kita saat ini 2,39, walaupun kita masih zona oranye. Tapi dengan skor tersebut kita tinggal selangkah lagi menuju zona kuning. Ini merupakan wujud kerja keras kita,” kata Bupati Cianjur H. Herman Suherman saat memberikan arahan sebelum melaksanakan Gerakan Jumat Penyemprotan Disinfektan (Gejrot) di halaman Pendopo Cianjur, Jumat (9/7/2021).
Yang juga menggembirakan, lanjut Bupati, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Cianjur juga terbesar di Jawa Barat, yakni hampir 95 persen. Sedangkan tingkat kematiannya, Cianjur berada diurutan ketiga di Jawa Barat.
“Namun begitu, kita harus tetap kompak dan bersama-sama menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cianjur,” kata Herman dalam kegiatan yang dihadiri Dandim 0608/Cianjur Letkol Kav Ricky Arinuryadi, Kapolres Cianjur AKBP Moch. Rifa’i dan unsur Forkopimda lainnya, serta pejabat terkait di lingkungan Pemkab Cianjur.
“Saya ingatkan lagi, pandemi Covid-19 belum berakhir, walaupun memang prestasi Cianjur sudah bagus dalam penanganan pandemi ini. Mari kita pertahankan kekompakan dan kebersamaan dalam mencegah meluasnya penyebaran virus corona. Sedikit apapun, sekecil apapun yang melanggar penerapan PPKM ini harus kita beri sanksi agar ada efek jera,” tegas Bupati.
Menurut Bupati, dengan terbangunnya kebersamaan antara Forkopimda dengan segenap organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat, insya Allah pandemi Covid-19 di Kabupaten Cianjur dapat tertangani dengan baik.
Usai memberikan arahan, Bupati dan unsur Forkopimda serta Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD dan dinas/lembaga terkait, melanjutkan kegiatannya dalam menggalakan kembali Gerakan Jumat Penyemprotan Desinfektan (Gejrot) di sekitar Cianjur kota. Ini untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 yang saat ini kembali merebak.
(Asep R. Rasyid)
