WartaParahyangan.com
CIANJUR – Seniman muda asal Cianjur, Restu Ayu Pridayanti, resmi dilepas untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional Yilan International Children’s Folklore and Folkgame Festival (YICFFF) 2025 di Taiwan.
Pelepasan dilakukan secara simbolis oleh Yayasan Kebudayaan Lokatmala Indonesia bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur pada Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di Kantor Disbudpar Kabupaten Cianjur.
Restu bergabung dalam Tim Garuda Culture, delegasi kesenian Indonesia yang akan tampil dalam festival seni budaya rakyat anak-anak terbesar di Asia tersebut. Festival diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Yilan, Taiwan, dan dijadwalkan berlangsung dari 5 Juli hingga 17 Agustus 2025 di Dongshan River Water Park, Yilan.
“Ini momentum penting bagi generasi muda seni tradisi Indonesia untuk tampil di panggung internasional. Kami bangga salah satu wakil dari Cianjur berpartisipasi dalam ajang sekelas YICFFF,” kata Ketua Yayasan Kebudayaan Lokatmala Indonesia, N. Wina Resky Agustina,
S.Sn., M.Sn., selepas acara pelepasan.
Disebutkan Wina, YICFFF sendiri merupakan festival tahunan berskala internasional yang rutin digelar sejak tahun 1996. “Festival ini menghadirkan kombinasi kegiatan berupa pertunjukan seni, permainan rakyat, pameran budaya, hingga program pertukaran antarbangsa yang diikuti oleh ribuan pengunjung setiap tahunnya,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Pemasaran dan Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Tita Rosilawati, S.Sos., M.I.P, mengaku bangga dan menyampaikan dukungan penuh atas keikutsertaan Restu Ayu dalam YICFFF 2025 di Yilan ini.
Kehadiran Restu di ajang internasional ini, kata Tita, didampingi Kabid Kebudayaan, Susan Sukowati, SH., MH, merupakan bentuk nyata dari diplomasi budaya yang harus terus kita dorong. Ia percaya bahwa melalui penampilan dan partisipasi aktif di festival ini.
“Restu tidak hanya membawa nama baik Kabupaten Cianjur, tetapi juga ikut mempromosikan potensi wisata, budaya tradisional, serta kekayaan ekonomi kreatif yang kita miliki kepada masyarakat dunia,” imbuhnya.
Menurut Tita, Restu Ayu adalah cerminan semangat muda Cianjur yang mencintai warisan budaya dan siap berkontribusi di panggung global. “Untuk itu, kami titipkan semangat dan harapan dari tanah Sunda, agar setiap langkah yang diambil selalu dilandasi rasa bangga sebagai bagian dari kebudayaan Nusantara,” sebutnya.
Selama festival berlangsung, Tim Garuda Culture akan mempersembahkan parade budaya Nusantara yang menampilkan musik tradisional, tari-tarian, atraksi egrang, juggling, dan unicycle. Pertunjukan dijadwalkan setiap malam selama 40–45 hari berturut-turut, termasuk kolaborasi dengan seniman lokal Taiwan.
Restu Ayu Pridayanti tercatat sebagai salah satu dari empat penari perempuan dalam delegasi, yang terdiri dari total 13 seniman lintas bidang. Tim dijadwalkan bertolak menuju Taiwan pada 27 Juni 2025 dan kembali ke Tanah Air pada 20 Agustus 2025.
Asep R. Rasyid
