• Home
  • Pasang Iklan
  • Redaksi
Warta Parahyangan
  • Nasional
    • PEMERINTAHAN
    • Politik
    • Sosial
    • Kesehatan
  • Internasional
  • Ekonomi
    • APBD
    • BISNIS
    • Pariwisata
  • Pendidikan
  • AGAMA
  • Profil
  • Budaya
    • Seleb
    • Rehat
    • Olahraga

Breaking News

  • Melalui Program Closedloop, Kini Petani Cabe Punya Kepastian Harga dan Konsumen
  • KIBBAR Dukung Kang Iwan Bule Maju pada Pilgub Jabar 2024
  • Ecopark Curug Tilu Tambah Fasilitas 16 Mini Camp Bukit Pamidangan
  • Yani Jatnika Yakin Atlet Sukabumi Mampu Menampilkan Performa Terbaik dalam Forprov
  • Bupati Sukabumi Marwan Hamami: Calon Guru Penggerak Harus Menjadi Leader Tangguh

Pendidikan

Bila Pemerintah Menghapus Tenaga Honorer, Pendidikan di Cianjur Bakal Kolaps

Redaksi Warta Parahyangan 17 February 2022

Wakil Ketua PGRI Kabupaten Cianjur Ahmad Sutardi (kiri) dalam satu kegiatan di Gedung Guru Indonesia (GGI) setempat beberapa  waktu lalu.

WartaParahyangan.com

CIANJUR – Dunia pendidikan di Kabupaten Cianjur dipastikan akan kolaps bila pemerintah pusat benar-benar merealisasikan kebijakannya untuk menghapus tenaga honorer di lingkungan dinas/instansi pemerintah mulai tahun 2023.
Sebab, dari sekitar 14.000 tenaga pendidik atau guru di Kabupaten Cianjur, sekitar  8.000 orang di antaranya merupakan guru honorer yang bekerja di semua tingkatan sekolah, sedangkan guru yang berstatus PNS dan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) hanya sekitar 6.000 orang.
Itu artinya, bila guru honorer ditiadakan, maka ratusan sekolah, terutama di wilayah Cianjur selatan, tidak akan bisa menyelenggarakan pendidikannya karena guru yang tersisa di sekolah paling hanya dua atau tiga orang saja, itu termasuk kepala sekolah.
“Kalau hal itu benar-benar dilaksanakan, pendidikan di Cianjur akan lumpuh. Karena memang saat ini sangat banyak sekolah yang sebagian besar tenaga pendidiknya adalah guru honorer,” kata Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Cianjur, Ahmad Sutardi, ketika ditemui wartaparahyangan.com, Rabu (16/1/2022).
Karena itulah, lanjut Ahmad, PGRI saat ini sedang berjuang agar pemerintah pusat mengkaji-ulang rencana penghapusan tenaga honorer di lingkungan instansi pemerintah, kecuali pemerintah siap mengangkat semua tenaga honorer menjadi PNS atau P3K.
“Kalau semua guru honorer di Kabupaten Cianjur diangkat menjadi PNS atau P3K tanpa reserve, saya yakin pendidikan di Cianjur akan berjalan sesuai relnya seperti sekarang ini sekalipun selanjutnya pihak sekolah tidak diperbolehkan lagi mengangkat guru honorer.
Pihaknya memang memahami, bagi pemerintah daerah, sangat sulit untuk mengangkat semua guru honorer menjadi P3K misalnya. Sebab anggaran yang dibutuhkan sangat besar, sehingga dikhawatirkan akan menjadi beban APBD.
“Karena itu pemerintah pusatlah yang harus menyediakan anggarannya. Sekarang saja ada sekitar 200 guru honorer yang lolos menjadi P3K di Cianjur, yang gajinya sebagaimana informasi yang saya terima, akan bersumber dari APBN. Jadi kenapa tidak, semua guru honorer pun diangkat jadi P3K dengan gajinya bersumber dari APBN,” katanya.
Ahmad juga khawatir, bila pemerintah tetap memaksakan penghapusan tenaga honorer tersebut, akan memicu demo besar-besaran baik dari kalangan guru honorer maupun dari tenaga honorer di lingkungan instansi non-pendidikan.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akan menghapus status tenaga honorer di pemerintahan mulai tahun 2023. Penghapusan pegawai honorer ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen P3K
.
Dengan begitu nantinya hanya ada dua jenis pegawai di pemerintahan, yakni PNS dan P3K, yang selanjutnya kedua status pegawai ini akan disatukan dan disebut Aparatur Sipil Negara (ASN).
(Asep. R. Rasyid)
SHARE THIS:

Related Posts

Bupati Sukabumi Marwan Hamami: Calon Guru Penggerak Harus Menjadi Leader Tangguh

Pendidikan /

Bupati Sukabumi Marwan Hamami: Calon Guru Penggerak Harus Menjadi Leader Tangguh

Sekda Kabupaten Sukabumi: Jadikan Pelantikan Rimasi Sebagai Momentum Terobosan Produktif untuk Pembangunan

Pendidikan /

Sekda Kabupaten Sukabumi: Jadikan Pelantikan Rimasi Sebagai Momentum Terobosan Produktif untuk Pembangunan

Bupati Sukabumi Marwan Hamami: Tiga Kunci Transformasi Digital  Adalah SDM, Teknologi Dan Regulasi

Pendidikan /

Bupati Sukabumi Marwan Hamami: Tiga Kunci Transformasi Digital  Adalah SDM, Teknologi Dan Regulasi

‹ BPR Kerta Raharja Siap Berikan Layanan Program Dana Bergulir Rp20 Miliar Bagi RW › Ditinjau Walikota, Proses Normalisasi Pasar Pelita Kota Sukabumi Berjalan Kondusif

Profil

  • Lulusan SMAN 1 Cikidang Sarat Prestasi AkademikLulusan SMAN 1 Cikidang Sarat Prestasi Akademik

Rehat

  • Ecopark Curug Tilu Tambah Fasilitas 16 Mini Camp Bukit PamidanganEcopark Curug Tilu Tambah Fasilitas 16 Mini Camp Bukit Pamidangan
  • Wabup Minta Semua Berkomitmen Mempertahankan Status Unesco Global GeoparkWabup Minta Semua Berkomitmen Mempertahankan Status Unesco Global Geopark

Olah Raga

  • KIBBAR Dukung Kang Iwan Bule Maju pada Pilgub Jabar 2024KIBBAR Dukung Kang Iwan Bule Maju pada Pilgub Jabar 2024

Ekonomi

  • Melalui Program Closedloop, Kini Petani Cabe Punya Kepastian Harga dan KonsumenMelalui Program Closedloop, Kini Petani Cabe Punya Kepastian Harga dan Konsumen
  • Awana Resort Tawarkan Kehangatan Air Panas Alami dan Kesejukan Udara PegununganAwana Resort Tawarkan Kehangatan Air Panas Alami dan Kesejukan Udara Pegunungan
  • Kadis PUPR Cianjur Eri RihandiarMei ini PUPR Cianjur Mulai Menggarap Pembangunan Infrastruktur
  • Pegiat Budaya dan Kuliner Rambati Nusantara Gelar Diklat UMKM di Kampung Adat MiduanaPegiat Budaya dan Kuliner Rambati Nusantara Gelar Diklat UMKM di Kampung Adat Miduana
  • Politisi PKS Kabupaten Bandung Tolak Permenaker Terkait JHTPolitisi PKS Kabupaten Bandung Tolak Permenaker Terkait JHT

Berita Terbaru

  • Melalui Program Closedloop, Kini Petani Cabe Punya Kepastian Harga dan KonsumenMelalui Program Closedloop, Kini Petani Cabe Punya Kepastian Harga dan Konsumen
  • KIBBAR Dukung Kang Iwan Bule Maju pada Pilgub Jabar 2024KIBBAR Dukung Kang Iwan Bule Maju pada Pilgub Jabar 2024
  • Ecopark Curug Tilu Tambah Fasilitas 16 Mini Camp Bukit PamidanganEcopark Curug Tilu Tambah Fasilitas 16 Mini Camp Bukit Pamidangan
  • Yani Jatnika Yakin Atlet Sukabumi Mampu Menampilkan Performa Terbaik dalam ForprovYani Jatnika Yakin Atlet Sukabumi Mampu Menampilkan Performa Terbaik dalam Forprov
  • Bupati Sukabumi Marwan Hamami: Calon Guru Penggerak Harus Menjadi Leader TangguhBupati Sukabumi Marwan Hamami: Calon Guru Penggerak Harus Menjadi Leader Tangguh
  • Menang Aklamasi, Menantu Bupati Cianjur Terpilih Sebagai Ketua KONIMenang Aklamasi, Menantu Bupati Cianjur Terpilih Sebagai Ketua KONI

Pendidikan

  • Bupati Sukabumi Marwan Hamami: Calon Guru Penggerak Harus Menjadi Leader TangguhBupati Sukabumi Marwan Hamami: Calon Guru Penggerak Harus Menjadi Leader Tangguh
  • Sekda Kabupaten Sukabumi: Jadikan Pelantikan Rimasi Sebagai Momentum Terobosan Produktif untuk PembangunanSekda Kabupaten Sukabumi: Jadikan Pelantikan Rimasi Sebagai Momentum Terobosan Produktif untuk Pembangunan
  • Bupati Sukabumi Marwan Hamami: Tiga Kunci Transformasi Digital  Adalah SDM, Teknologi Dan RegulasiBupati Sukabumi Marwan Hamami: Tiga Kunci Transformasi Digital  Adalah SDM, Teknologi Dan Regulasi

Budaya

  • Yani Jatnika Yakin Atlet Sukabumi Mampu Menampilkan Performa Terbaik dalam ForprovYani Jatnika Yakin Atlet Sukabumi Mampu Menampilkan Performa Terbaik dalam Forprov
  • Desa Waluran Mandiri Wakili Pemkab Sukabumi pada Perhelatan ADWI 2022Desa Waluran Mandiri Wakili Pemkab Sukabumi pada Perhelatan ADWI 2022

Back to Top

© Warta Parahyangan 2022
Powered by WordPress • Themify WordPress Themes
daftar uber online