Peringati Hari Ibu, Bupati Bandung Terus Berupaya Tekan Angka Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak

WartaParahyangan.com

BANDUNG – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna menegaskan pihaknya akan berupaya keras untuk menekan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Hal itu disampaikan Dadang saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ibu Ke-94, Hari Bela Negara Ke-74 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Dome Balerame, GBS Soreang, Kamis (22/12/2022).

Dalam peringatan Hari Ibu bertema “Perempuan Terlindungi, Perempuan Berdaya” tersebut, Dadang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut melindungi dan menjaga perempuan serta berperan dalam meminimalisir kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak di Kabupaten Bandung.

“Dengan adanya sinergitas antara pemerintah daerah dan unsur pentahelix, saya optimis berbagai permasalahan yang dihadapi kaum perempuan mulai dari kasus kekerasan, pelecehan seksual, eksploitasi hingga perdagangan perempuan insya Allah dapat kita minimalisir, sehingga perempuan sebagai pilar bangsa dapat kita jaga dan junjung tinggi sesuai dengan harkat dan martabatnya,” terang Dadang.

Berdasarkan data DP2KBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Bandung dari Januari hingga November 2022, terjadi 121 kasus kekerasan yang menimpa 148 korban perempuan dan anak-anak.

Jumlah tersebut terdiri dari 27 kasus kekerasan fisik, 14 kekerasan psikis, 91 kekerasan seksual, 4 kasus trafficking, 11 penelantaran dan 16 kasus kekerasan lainnya.

Pada kesempatan itu Dadang juga menjelaskan, peringatan Hari Ibu merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi atas perjuangan perempuan Indonesia. Dia meyakini kaum perempuan sangat berperan dalam pembangunan suatu daerah.

“Kita telah banyak melihat keberhasilan dan kemajuan yang dicapai kaum perempuan. Mereka ikut terlibat aktif dalam perjuangan dan pergerakan, dan ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Para perempuan ini telah mampu berperan mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik lagi,” ucap bupati yang akrab disapa Kang DS.

Tak hanya itu, Kang DS juga mengajak seluruh kaum perempuan di Kabupaten Bandung untuk dapat menjadi ibu bangsa yang bertanggung jawab, inovatif serta nasionalis.

“Kepada perempuan generasi milenial, saya menitipkan pesan bahwa masa kini adalah milik kalian! Mari kita warnai peringatan Hari Ibu dengan memberikan peran dan karya nyata bagi Kabupaten Bandung tercinta,” harap kang DS.

Pada kesempatan itu, Pemkab Bandung juga memperingati Hari Bela Negara ke-74, dan Bupati mengajak seluruh komponen pembangunan masyarakat untuk terus bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas dan juga bekerja iklas.

Sebagai wujud implementasi bela negara, kata Dadang, pihaknya mengajak menjadikan hari ini sebagai momentum untuk semakin meningkatkan kesadaran semangat serta kewajiban dalam melanjutkan pembangunan menuju Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtetara.

Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Bandung, Emma Dety Dadang Supritna mengajak masyarakat untuk segera melaporkan bila di sekitar tempat tinggalnya ada tindakan kekerasan dalam rumah tangga.

“Sebagai mitra pemerintah, kami terus melakukan sosialisasi serta mengajak masyarakat agar tidak sungkan dan malu untuk segera melaporkan jika terjadi kekerasan. Apalagi sampai saat ini masih ada kasus kekerasan rumah tangga,” terangnya.

Dalam momen Peringatan Hari Ibu ini, Emma juga mengajak para ibu untuk menjadi ibu terbaik dan inspiratif bagi keluarga. Sebab, tidak hanya merawat putra-putrinya, seorang ibu juga dituntut untuk menjadi seorang guru, dokter, juru masak dan profesi lainnya.

“Selamat Hari Ibu ke-94. Tetap menjadi ibu yang terbaik bagi putra-putri dan ibu inspiratif bagi anak-anak,” pungkasnya.

Lily Setiadarma