![](http://wartaparahyangan.com/wp-content/uploads/2021/09/image-3.png)
WartaParahyangan.com
CIANJUR – Jelang pelaksanaan dibukanya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melaksanakan gebyar vaksinasi khusus bagi para pelajar SMP/sederajat dan SMA/SMK/MA di seluruh Kabupaten Cianjur. Itu dilakukan karena Cianjur semakin hari semakin baik dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19.
Gebyar vaksinasi tersebut dimulai di SMPN 1 Sukanagara, Cianjur selatan, Sabtu (3/9/2021), yang ditinjau langsung Bupati Cianjur, H. Herman Suherman didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat H. Himam Haris. Di SMPN ini hadir para kepala sekolah, guru dan siswa SMP dari Subrayon 5 dan 6 serta Kordik Wilayah 4.
Dari Sukanagara, Bupati dan rombongan melanjutkan peninjauannya ke SMPN 2 Cibinong, dan SMK Plus Saripudin Cibinong, yang juga melaksanakan vaksinasi pelajar SMP dari Subrayom 7 dan 8, serta Kordik Wilayah 5. Di sini juga hadir para kepala sekolah dan guru.
Di hadapan mereka, Bupati menyebutkan, pihaknya telah berkeling ke sekolah-sekolah agar semua guru menjadi duta covid, sehingga mereka dapat menjelaskan apa itu covid dan bahaya covid kepada siswa-siswinya. Bahkan materi pembelajaran yang harus didapatkan oleh anak didik pada saat pertama masuk sekolah adalah tentang bahaya covid dan penanganannya.
Dengan begitu, kata Herman, para pelajar tersebut diharapkan menyampaikannya kembali kepada orang tuanya masing-masing, termasuk tentang pentingnya melakukan protokol kesehatan. “Saya yakin dengan gebyar melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi, insya Allah Kabupaten Cianjur dalam dua minggu ke depan akan berada di PPKM Level 1,” katanya.
Selain oleh Pemkab Cianjur, gebyar vaksinasi pelajar menjelang PTM, juga dilakukan unsur Forkopimda setempat, khusunya Kodim 0608/Cianjur dan Polres Cianjur. Keduanya telah beberapa kali menggelar gebyar vaksinasi di sejumlah sekolah, dan itu akan berlanjut karena vaksinasi tersebut baru dosis pertama, di samping juga untuk mempercepat target vaksinasi nasional.
(Asep R. Rasyid)