WartaParahyangan.com
CIANJUR – Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Cianjur Herman Suherman mengusulkan lima program prioritas pembangunan kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Usulan itu disampaikan Herman dalam acara Komunikasi Pembangunan Daerah (Kopdar) Pemprov Jabar di Jasa Tirta II Waduk Jatiluhur Purwakarta, Kamis (13/2).
Dalam Kopdar bertemakan “Penegakan dan Pengawasan Pembangunan Daerah” itu, hadir Gubernur Jabar, Kepala Bappeda Taufiq Budi Santoso, Kepala Kejaksaan Tinggi Ade Eddy Adhyaksa dan para bupati/walikota se Jabar.
Semua kepala daerah dalam kesempatan itu menyampaikan rencana pembangunan strategisnya beserta dana yang diajukan kepada Pemprov Jabar untuk 2021.
Dari Cianjur diusulkan lima proyek prioritas pembangunan, yakni pembangunan gedung kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Cianjur, pembangunan Sirkuit Cilaku, pembangunan Jalur Puncak II, pengembangan kawasan Stadion Badak Putih dan pembangunan gedung Kebudayaan Cianjur.
Menurut Herman, dari lima prioritas pembangunan strategis iti, pembangunan Jalur Puncak II paling prioritas, dengan dana yang dibutuhkan sekiitar Rp587 miliar.
Saat ini, kata Herman, Pemkab Cianjur sudah menyiapkan anggaran Rp12 miliar untuk perbaikan jalan di Jalur Puncak II. Sedangkan untuk pembangunan dan pelebaran jalan baru, Cianjur membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, setelah menyerap usulan dari 27 pemkab/pemkot di Jabar, berjanji akan membantu merealisasikan semua program prioritas pembangunan strategis untuk 2021 tersebut.
Salah satunya, kata Gubernur, dengan melobi anggota DPRD untuk mengalokasikan anggaran bagi pemkab/pemkot. “Kita akan berdiskusi dengan Bappeda Jabar mana-mana yang perlu kami bantu melobi dengan dewan,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Kadang-kadang, katanya lagi, sama DPRD suka digeser, kadang dikurangi atau ditambahkan. “Nah, mereka (pemda kabupaten/kota) yang kurang mengawal itu biasanya kena geser,” ujarnya.
(Asep R. Rasyid)