Laporan : Lily Setia darma
Editor – Bule Rahmanniawan
Warta Parahyangan, BANDUNG
Kasat Binmas Polres Bandung AKP Maman Surahman mengajak dewan guru, komite, dan orang tua untuk bersama-sama meningkatkan pengawasan dan pembinaan, melindungi anak-anak dari kekerasan, penyalahgunaan narkoba, mengkonsumsi minuman keras, menyebar berita Hoax di Medsos dan menghindari periku menyimpang lainnya.
Giat Binmas ini berlangsung di ruang kelas SMAN 1 Ciwidey Jl. Babakan tiga desa / Kecamatan ciwidey Kab. Bandung Senin ( 30/1) dan dihadiri oleh guru dan ratusan siwa.
Kegiatan ini, menurut Kasat Binmas, merupakan kegiatan rutin Sat Binmas Polres Bandung dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan kamtibmas kepada masyarakat.
Saat ini, menurut dia, kenakalan remaja dan penyalahgunan narkoba sudah menjadi atensi sehingga pihaknya secara rutin memberikan penyuluhan terkait bahaya narkoba dan kenakalan remaja kepada para siswa.
“Melalui kegiatan ini kita berharap agar semua lapisan masyarakat menjauhi narkoba termasuk para siswa yang masih duduk di bangku Sekolah.” papar AKP Maman
“Diharapkan anggota Bhabinkamtibmas dapat memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada siswa/siswi yang ada di wilayah binaannya. Pasalnya, pendidikan terhadap siswa tidak hanya tanggung jawab guru saja tetapi merupakan tangung jawab semua pihak. Dan saat ini, para siswa/siswi usia remaja membutuhkan perhatian yang lebih,” pungkasnya.
Wakasek kehumasan SMAN 1 Ciwidey, Maman Saefurohman SP.d mengatakan pihak sekolah mengucapkan terimakasih kepada Polres Bandung dan polsek Ciwidey yang sudah melakukan kerja sama untuk melakukan pembinaan ke sekolah ini . Mengingat SMAN 1 Ciwidey sebagai wilayah yang ada di jalur wisata Bandung Selatan sehingga sangat rentan pengaruh buruk yang mengarah kepada kenakalan remaja.
Masih kata Maman, sebagai bentuk antisipasi atas menjalarnya pengaruh negatif, siwa SMAN 1 Ciwidey membiasakan solat Duha secara berjamaah yg di pandu ustad maupun guru, dilaksanakan setiap hari senin dan jumat. Cara ini, kata dia, diharapkan para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat memberikan yang terbaik dan terhindar dari permasalahan kenakalan remaja.
Menanggapi pembinaan dari Polres Bandung, siswa kelas X IPA- 1 Lydia Sri Rosdiana mengaku senang karena dirinya bisa menambah pengetahuan tentang bahaya obat-obatan terlarang, seks bebas dan kenakalan remaja lainnya.***