WartaParahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Laksamana TNI AL (Purn) Achmad Taufiqoerrochman, menghadiri kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan oleh Majlis Taklim Attaaib Kota Sukabumi di Jalan Pejagalan Nyomplong, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana, Brigjen Pol (Purn) Drs. Teguh Budi Prasojo, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, dan sejumlah tokoh masyarakat.
“Kegiatan ini bagus sebagai bentuk kepedulian pada sesama,” kata Taufiq yang kehadirannya dalam kegiatan seperti itu merupakan yang kedua kalinya.
Menurut Taufiq, kegiatan tersebut juga bernilai ibadah. Betapa tidak peserta yang mengikuti khitanan massal ini rata-rata warga tidak mampu. “Pada panitia dan para dermawan yang telah menyisihkan harta benda, tenaga dan waktunya semoga mendapatkan ganjaran ibadah yang setimpal,” ujarnya.
Dia berharap, ini bukan kegiatan yang terakhir tapi akan terus dilakukan untuk meringankan beban sesama yang membutuhkan. “Pertama saya ke sini, tapi sekarang saya sudah pensiun,” ungkapnya.
Senada dengan sahabatnya, Brigjen Polri (purn) Drs. Teguh Budi Prasojo menyatakan, kegiatan tersebut juga perlu dicontoh oleh pihak-pihak lain.
“Lebih banyak yang menyelenggarakan kegiatan seperti ini tentu jauh lebih baik. Apalagi saat ini masyarakat tengah dihadapkan pada situasi dan kondisi sulit,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Iwan Hamid menyampaikan bahwa jumlah peserta khitanan massal kali ini mencapai 228 anak yang berasal dari wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
“Kegiatan ini merupakan pelaksanaan yang kesembilan. Total peserta dari tahun-tahun sebelumnya hingga sekarang sudah mencapai 1.198 anak,” ungkapnya.
Iwan menambahkan, panitia tidak membatasi asal peserta dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Peserta berasal dari berbagai wilayah. Kami terbuka bagi siapa pun yang ingin mendaftarkan anaknya,” ucap Iwan.
Pimpinan Majlis Taklim Attaib Kota Sukabumi, Ustdz Ade Mulyana, menuturkan, kegiatan khitanan massal ini merupakan bagian dari implementasi kajian keislaman rutin yang diselenggarakan Yayasan Atthaim setiap malam Sabtu.
Ia berharap anak-anak yang dikhitan dapat tumbuh menjadi pribadi yang saleh, taat beragama, serta berbakti kepada orang tua.
Jenal
