wartaparahyangan.com
KOTA SUKABUMI – Dalam rangka merayakan milangkala Angkatan Muda Siliwangi ke-58, jajaran pengurus AMS 013 Distrik Kota Sukabumi menggelar tasyakuran dan ziarah ke TPU Taman Bahagia Kota Sukabumi, Sabtu (9/11/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama lembaga-lembaga di bawahnya yakni Ampar Jagat, Rescue, Puragabaya, Gada AMS, Pitaloka, dan Hima AMS, serta pengurus AMS kecamatan se Kota Sukabumi.
Plt. Ketua AMS 013 Distrik Kota Sukabumi Deni Sukarya menyebutkan, agenda milangkala AMS ke-58 ini, selain tasyakuran dengan memotong tumpeng, juga ziarah ke makam Mohamad Ganjar bin Muhamad Safei, pendiri AMS di Kota Sukabumi yang wafat pada tanggal 19 November 2019 dan dimakamkan di TPU Taman Bahagia Kota Sukabumi.
Deni yang didampingi Sekretaris AMS Distrik 013 Kota Sukabumi Henhen Suhendi, dan Bendahara Iis Aisah itu mengungkapkan AMS lahir pada 10 November 1966. Tapi tahun ini perayaannya dilaksanakan pada 9 November sebagaimana arahan pengurus AMS pusat.
Kegiatan AMS tersebut diapresiasi Sekretaris Dewan Penasihat AMS 013 Distrik Kota Sukabumi, Dedi Hermayadi, yang menyebutkan ziarah ke makam pendiri AMS Kota Sukabumi merupakan suatu penghormatan atas perjuangan Mohammad Ganjar dalam membangun AMS di Kota Sukabumi mulai dari nol hingga seperti sekarang ini.
Dedi juga berpesan agar AMS Kota Sukabumi bersama lembaga-lembaga di bawahnya selalu kompak demi kemajuan AMS, dan jangan patah semangat, walaupun sudah tua, tapi semangat tetap muda. “Mudah-mudahan AMS jaya selamanya, dan AMS bisa jaya di buana,” harap Dedi.
Apresiasi juga disampaikan Ketua Pitaloka Kota Sukabumi Mamih Deudeu. Ia mengatakan, ziarah ke pemakaman pendiri AMS dapat memotivasi para anggota AMS untuk meneruskan perjuangan almarhumah, sehingga AMS, khususnya AMS Diktrik Kota Sukabumi tetap eksis.
Hal senada disampaikan Ketua Pitaloka Kabupaten Sukabumi, Sri Rahayu, yang hadir dalam kegiatan ziarah tersebut. “Semoga AMS semakin maju dan solid. Khususnya lagi ikatan silaturahmi antara Pitaloka Kota dengan Pitaloka Kabupaten semakin erat,” katanya.
Jenal