Jika Bertandang ke Bandung Selatan, Mampirlah ke Curug Awi Langit. Asyik Lho, Bisa Petik Buah Strawberry Sendiri

Pesona Curug Awi Langit — Salah seorang pengunjung sedang selfie di Curug Awi Langit/ Arboretum Park, desa Alamenadah Kecamatan Rancabali, Selasa (1/2/2022) – Foto: Lee

WARTAPARAHYANGAN. COM

BANDUNG – Bila bertandang ke Bandung Selatan di kawasan Pacira (Pasiriambu, Ciwidey, dan Rancabali), mampirlah di objek wisata Curug Awilangit atau  Arboretum Park di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.

Objek wisata ini, meski masih dalam proses pengembangan, tetapi memiliki potensi yang bagus. Antara lain Curug Awilangit yang memikat dan sarana Camping ground, serta ada kebun strowberi petik sendri, juga ada steak tempat kumpul komunitas dan aula untuk pertemuan.

Pengunjung bisa memetik buah Strawberry sendiri.

Manajer Wisata Curug Awilangit  Arboretum Park, Ijang didampngi Sekretaris Isam, menuturkan jika objek wisata Curug Awilangit saat ini dikelola oleh BUMDes Alenda, Desa Alamendah.

Menurut Ijang, sebenarnya banyak investor dari luar yang ingin berinvestasi di objek wisata Curug Awilangit. Namun ditolak dulu karena ingin memberdayakan masyarakat satu desa untuk berinvestasi di Curug Awilangit.

“Jadi kami mengajak masyarakat, diberitahukan melalui RT dan RW siapa yang ingin berinvestasi di sini. Mandiri lah. Makanya pembangunan prasarananya agak lambat, baru 15 persen, ” terang Ijang, di lokasi wisata Curug Awilangit, Selasa (1/2/22).

Tiket masuk ke Curug Awilangit yang memiliki luas lahan 7 hektar ini Rp 20 ribu, parkir kendaraan roda 4 Rp 10 ribu, dan roda 2 Rp5 ribu. Selain fasilitas parkir ada juga  2 musola dan 2 lokasi WC Umum.

Saat ini, kata Ijang jumlah  pengunjung belum maksimal, masih sekitar 1000 orang perbulan. Ijang optimistis, jika fasilitas penunjang di objek wisata ini sudah selesai dibangun, pengunjung akan meningkat.

Sistem pengelolaan objek wisata Curug Awilangit saat ini bekerjasama  dengan Perhutani, BUMDes, masyarakat dan LMDH. Penghasilan dari pengelolaan objek wisata ini ke Perhutani 30 persen, 70 ke pengelola yang terdiri masyarakat, desa,  Bumdes, dan LMDH masing-masing 30 persen, dan LMDH 10 persen.

Pengunjung asal Soreang Bunga (45) mengaku senang bisa berkunjung ke Wisata Curug Awi Langit. Selain menikmati udara sejuk dan pemandangannya yang indah terlebih dengan pesona Curug Awilangit sangat menakjubkan.

“Alahamdulilah bisa menikmati suasana alam dan udara yang bersih, jauh dari polusi, menghilangkan rasa penat,” ujarnya.

Kawasan camping ground di bawah rindang pepohonan, membuat pengunjung Curug Awi Langit tambah nyaman.

Bunga berpesan untuk pengunjung yang mau wisata ke Curug Awilangit, selain tiket masuk cukup terjangkau, juga pemandangannya benar-benar alami dan bikin ketagihan untuk datang lagi.

Lily Setia darma