WartaParahyangan.com
BANDUNG – Dalam mengisi bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah ini, SDN Cibodas 3, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, menyelenggarakan pesantren kilat (sanlat) selama 6 hari sejak Senin lalu hingga ditutup hari ini, Sabtu (15/4/2023).
Menurut Kepala SDN Cibodas 3, Ani Kuswati, S.Pd.SD, sanlat yang dilaksanakan di bulan Ramadhan ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk membentuk karakter dan keimanan serta ketaqwaan siswa agar semakin baik.
“Banyak manfaat yang diperoleh siswa dalam mengikuti pesantren kilat ini, karena kegiatannya diisi banyak materi seputar agama yang dapat diserap siswa untuk membentuk karakter mereka menjadi lebih baik,” ujar Ani Kuswati pada penutupan sanlat di lapangan upacara SDN setempat.
Biasanya, kata Ani, anak-anak belajar ilmu agama sekali seminggu, sekarang menjadi full dalam seminggu. “Dengan adanya sanlat ini para siswa dapat meningkatkan pemahamannya tentang ilmu agama Islam. Para siswa juga menjadi terbiasa sholat Dhuha,” katanya.
Sanlat tersebut diikuti 226 siswa kelas 1-6 dengan guru ngaji 8 orang. Mereka memperoleh pelajaran fikih, tareh (sejarah), baca tulis Qur’an, dan kaligrafi, yang sebelumnya mereka terlebih dulu melaksanakan sholat Dhuha.
“Mudah-mudahan siswi SD Cibodas 3 lebih bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi anak yang soleh-solehah, dan berakhlak mulia,” harap Ani.
Sementara itu, salah seorang guru PAI di SDN Cibodas 3, Muhammad Sudarwan, mengungkapkan rasa syukurnya sanlat yang digelar di sekolahnya selama sepekan ini berjalan lancar. “Anak-anak juga bersemangat mengikuti sanlat ini,” katanya.
Sudarwan berharap, materi pendidikan yang diperoleh para siswa selama mengikuti sanlat akan menjadi nilai tambah bagi mereka dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, selain menjadikan mereka semakin bertakwa.
Salah seorang peserta sanlat, Sasty Swaztica, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan sanlat ini, karena bisa banyak belajar membaca Al Quran, Fikih dan sholat Duha. “Di sanlat ini saya mendapat banyak ilmu tentang agama,” katanya.
Lily Setiadarma